Timika, fajarpapua.com – Seorang pemilik usaha pangkas rambut di Jalan Hasanudin bernama Sugiono pada Sabtu (3/4) lalu mengalami tindak penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang pemabuk.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka lebam bagian tangan kanan dan sobek bagian kelopak mata kiri yang mengakibatkan gangguan pengelihatan (kebutaan).
Rudi salah satu kerabat korban kepada wartawan menceritakan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/4) berawal saat tiga orang yang diketahui dalam pengaruh minuman keras meminta uang kepada korban.
Korban yang tidak ingin terjadi masalah memberikan uang kepada salah satu pelaku. Namun kedua pelaku lainnya tidak terima karena hanya satu orang yang diberikan uang.
Kemudian kedua pelaku tersebut langsung melakukan pemukulan, korban sempat lari untuk mencari bantuan. Namun korban berhasil dicegat para pelaku dan dikeroyok oleh pelaku didepan salah satu kios warga dekat tempat usahannya.
Akibat kejadian tersebut korban kemudian dilarikan ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan.
“Mata korban bagian kiri mengalami kebutaan. Sampai saat ini mata sebelah kiri korban tidak bisa melihat apapun,” ucapnya.
Korban didampingi oleh sejumlah pengurus kerukunan keluarga baru melaporkan peristiwa yang dialaminya pada Kamis (8/4).
Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru, Ipda Rumthe Yongki Ateng mengatakan salah satu pelaku dari pengeroyokan tersebut sudah ditahan. Sedangkan kedua pelaku lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
“Oleh sebab itu kami berharap kepada para masyarakat yang berada di sekitaran TKP mungkin ada yang mengenal atau mengetahui keberadaan kedua pelaku tersebut agar segera laporkan ke kepolisian,” ujarnya. (rul)
