Timika, fajarpapua.com – Kebakaran yang terjadi sore hari tadi di Kompleks Gorong-gorong menyisahkan puing-puing debu menghitam. Sumber api diduga berasal dari kios penjual buah, dari kompor minyak yang lupa dimatikan.
Api dengan cepat merambat karena tersulut bensin yang berada di dekat kompor tersebut.
Menurut keterangan saksi Susiana kepada fajarpapua.com, Selasa (18/5) malam, awalnya api hanya membakar 2 kios kemudian merambat hingga membakar 4 kios, bahkan rumah kost 20 petakan di belakang kios hangus tak tersisa.
“Api dari penjual buah, merambat ke penjual minyak tanah dan bensin sampai ke kios-kios lainnya,” kata Susiana.
Rudianto dan John alias Pakde merupakan penghuni kost yang terbakar kepada fajarpapua.com menjelaskan setelah api padam, seluruh barangnya ditemukan ludes terbakar.
“Saya masuk sudah hangus semua, ada tiket dan uang untuk pulang Banyuwangi, niatnya hari minggu pulang tapi mau bagaimana lagi tiketnya sudah jadi abu,” ujarnya.