Timika, fajarpapua.com, Menggunakan dua speedboat, keluarga tujuh penumpang speedboat yang hilang kontak selama empat hari di Asmat, Selasa (18/5) melakukan pencarian menyusuri sungai.
Mujur, proses pencarian membuahkan hasil. Pada Selasa sore, ketujuh korban ditemukan terdampar dalam kondisi selamat namun sedang shock.
Kepala Kantor SAR Timika George Leo Mercy Randang S.I.P MAP membenarkan penemuan tersebut.
“Iya benar, saya baru dapat info dari KSB OPS bahwa korban sudah ditemukan, tapi saya arahkan dalami dulu lewat Danpos Asmat, dan kalau bisa dikirim dokumentasi tujuh korban tersebut. Jika ada video singkat lebih baik lagi agar bisa jadi dasar penutupan operasi,” ujar George dikonfirmasi, Selasa malam.
Selanjutnya ia menyatakan, anggota Pos SAR Asmat sudah bertemu dengan para korban untuk dimintai keterangan.
Dijelaskan, korban berhasil ditemukan oleh keluarga dan pihak speedboat carteran PLN yang coba menyusul dengan mengikuti jalur mereka dari Agats ke Pulau Tiga.
“Danpos SAR Agats menerima informasinya dari pihak PLN,” katanya.
Sementara Paul Kadmaerubun yang melakukan komunikasi dengan keluarga korban di Asmat saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Selasa malam mengatakan, proses pencarian menggunakan dua speedboat.