Jayapura, fajarpapua.com – Suasana duka dan isak tangis di Rumah Dinas Wakil Gubernur Papua, di Dok V Jayapura mendadak berubah menjadi ketegangan saat kedatangan jenazah Mendiang Klemen Tinal, Wagub Papua sekitar pukul 21.00 WIT, Sabtu (22/3).
Informasi yang dihimpun fajarpapua.com menyebutkan, sekelompok warga yang mengklaim sebagai kerabat Wakil Gubernur Klemen Tinal datang mengamuk dan menyerang beberapa pejabat daerah yang sedang memberikan pengarahan kepada warga.
Massa menyerang dan melempar beberapa pejabat termasuk Kapolda Papua, Irjen Polisi Mathius Fakhri, Asisten I Pemprov Papua, Doren Wakerkwa, Bupati Membramo Tengah Ham Pegawak dan pejabat lainnya yang sedang berdiri di depan rumah duka Wakil Gubernur Papua. Pejabat daerah termasuk Kapolda dengan sigap diselamatkan oleh para petugas kepolisian dan TNI serta Ajudan Kapolda ke tempat yang aman.
Tak hanya itu, massa yang terbakar amarah merusak sejumlah karangan bunga yang dipajang di depan rumah duka. Ruang tamu dan beberapa fasilitas di Dinas Wakil Gubernur Papua juga dirusaki.
Belum diketahui pasti motif amukan warga yang mengklaim kerabat Wakil Gubernur Papua itu. Situasi Kota Jayapura sempat mencekam. Sejumlah pertokoan tutup lebih awal akibat beredar isu akan adanya penyerangan oleh sekelompok warga terkait meninggalnya Wakil Gubernur Papua secara mendadak itu.
Pasca penyerangan ke rumah duka Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, pasukan TNI-Polri yang bersenjata lengkap nampak bersiaga di Komplek Kawasan Dok V Atas, lokasi rumah duka. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca kejadian penyerangan Kapolda Papua dan beberapa pejabat. Dimana rumah kedua pejabat Polri di Papua ini berdekatan dengan Rumah Dinas Wakil Gubernur Papua.