Timika, fajarpapua.com – Tantangan Perang di Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya yang dilontarkan dua pentolan Organisasi Papua Merdeka yang mengklaim sebagai Jenderal Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), masing-masing Jenderal Goliath Naaman Tabuni dan Komandan Operasi Nasional Mayjend Lekagak Telenggen diterima oleh prajurit TNI dan Polri.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III TNI, Kolonel Czi IGN Suriastawa seperti dilansir oleh sejumlah media online Nasional.
Suriastawa mengaku tidak mempermasalahkan jika Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menentukan Distrik Muara sebagai lokasi perang antara prajurit yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dengan Teroris KKB Papua.
“Di manapun lokasinya, sudah menjadi tugas TNI Polri untuk tetap menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Tak masalah, yang jelas menjadi kewajiban kita menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, dan melindungi segenap warga negara dari ancaman manapun termasuk teroris KKB,” katanya.