Timika, fajarpapua.com – Pemberhentian tiba-tiba honorer Mimika melahirkan pertanyaan. Pasalnya, pemberhentian itu dilakukan sebelum BKD Provinsi Papua mengumumkan nama-nama honorer dan tenaga kontrak yang lolos PNS dan PPPK untuk jatah 20.000 Pemprov Papua tahun 2021.
“Ini tidak adil, saya sudah lama mengabdi, saya sudah 8 tahun. Kemarin data kami sudah dikirim ke Provinsi untuk tenaga honorer diangkat jadi PNS dan PPPK, kenapa tiba-tiba kami diberhentikan,” ungkap AD, salah seorang honorer OPD lingkup Pemda Mimika kepada fajarpapua.com, Senin sore.
Ia mengatakan, pihaknya mencurigai pemberhentian itu terkait upaya penggantian nama-nama honorer yang diusulkan ke Pemprov Papua.
“Kami ikuti perkembangan, data riil honorer Mimika dulu 2.000 lebih, lalu kenapa pas pengumuman seleksi PNS dan PPPK tahun 2021 di Provinsi Papua lalu jumlah honorer Mimika membengkak sampai 4.000,” ujarnya
Dikemukakan, diduga ada kiat dari oknum tertentu di Pemda Mimika mengurangi honorer yang sah dengan menggelar ujian kompetensi. Namun upaya itu gagal setelah diprotes berbagai kalangan.
Namun saat ini tanpa melalui pemberitahuan, secara mengejutkan Bupati Mimika mengeluarkan surat pemberhentian honorer.
“Cobalah, tunggu sampai pengumuman selesai. Kalau tiba-tiba begini kami tidak puas, jangan sampai yang lolos PNS dan PPPK malah honorer baru dan siluman,” ujarnya.