Timika, fajarpapua.com – Taman Budaya Mapurupuwau atau warga biasa menyebutnya Taman Tete Mapuru yang berada di Kampung Muare, Distrik Mimika Timur saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Bahkan saat masuk ke area taman sekilas nampak suasana yang menteramkan karena beberapa bangunan yang ada didalamnya kondisinya tidak terawat dan terbengkalai.
Padahal jika dikelola secara baik dan profesional, taman tersebut bisa menjadi destinasi kunjungan parawisata yang hendak berkunjung Poumako.
Dari catatan fajarpapua.com diketahui, Taman Budaya Mapurupuwau dibangun oleh Pemda Kabupaten Mimika melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Lingkungan Hidup periode 2015-2016 diresmikan dan ditandatangani langsung oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng pada tahun 2017.
Dalam Taman Budaya Mapuruwau tersebut terlihat jelas berdiri tegak patung Mapurupuwau yang merupakan tokoh sejarah Suku Kamoro yang dipercayainya membuat peradaban baru di wilayah adat Kabupaten Mimika, kini dikenal dengan nama Mapurujaya yakni biasa disebut Ibu Kota Distrik Mimika Timur.
Kadistrik Mimika Timur, Yulianus Pinimet saat ditemui fajarpapua.com di Taman Budaya Mapurupuwau mengatakan tujuan awal didirikannya taman tersebut yaitu sebagai destinasi wisata budaya bagi masyarakat Kabupaten Mimika maupun wisatawan luar.
“Taman ini dibangun dengan tujuan menjadi destinasi wisata budaya bagi wisata lokal maupun luar,” katanya.
Namun saat ini taman tersebut tidak terawat dan sudah tidak lagi diperhatikan oleh Pemda Kabupaten Mimika.
