Timika, fajarpapua.com – Program inovasi Polres Mimika Pos Peduli Keamanan (Peka) sejauh ini belum tersebar merata di sejumlah wilayah rawan kriminal, Kabupaten Mimika.
Seperti yang terjadi di Distrik Mimika Timur. Kepala Distrik, Yulianus Pinimet kepada fajarpapua.com, Jumat (18/6) mengatakan Pos PeKa merupakan program yang diimpikan masyarakat di wilayahnya. Namun sayangnya Pos PeKa hanya ada di setiap sudut Kota Timika sedangkan di Mimika Timur nihil.
“Pos PeKa hanya ada di kota, sedangkan di area Pomako tidak ada, padahal di sana banyak aksi kejahatan terutama mabuk-mabukan dan pemalakan,” katanya.
Dikemukakan, Pos PeKa merupakan program yang diapresiasi langsung Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Bahkan menurut Kapolda, Pos PeKa di Kabupaten Mimika bisa menjadi contoh di setiap Polres Provinsi Papua.
Memang sebelumnya di Distrik Mimika Timur sudah didirikan pos keamanan yang disebut pos kamling yang ada di setiap kampung. Hanya saja pos tersebut sudah banyak yang tidak terawat bahkan ada juga yang dijadikan tempat jualan pinang.
“Dulu ada tapi sudah dibongkar sama warga bahkan ada yang sudah dijadikan lapak jualan pinang,” ucapnya.
Menurut dia, sejak berdirinya pos kamling hanya bertahan beberapa bulan karena kepolisian tidak mensuport masyarakat untuk ikut berjaga di pos tersebut.
Karenanya, Yulianus Pinimet meminta kepada Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata untuk segera membangunkan Pos PeKa di setiap kampung wilayah Distik Mimika Timur.
“Disini banyak orang muda yang masih mabuk-mabukan, itu rawan kejahatan, masyarakat sini tidak merasakan keamanan karena tidak ada Pos PeKa,” bebernya.
Dia berharap, dengan adanya Pos PeKa dapat mengurangi angka kriminalitas di Distik Mimika Timur.
“Saya harap Kapolres dapat mendengar keluhan kami sehingga dapat segera dirikan Pos PeKa,” ujarnya. (rul)
