Timika, fajarpapua.com – Selama beberapa hari ini sejumlah warga Timika mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengaku sudah kenal. Modusnya, pelaku menemukan benda berupa tas berharga dalam toilet SPBU.
Modus penipuan ini kerap digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menarik keuntungan dan mengarahkan akun rekening korban untuk dikuras.
Wartawan fajarpapua.com, Selasa (6/7) menerima panggilan dari nomor pelaku. Dia berpura-pura menjadi teman dekat dan memanfaatkan perasaan bersalah calon korban karena tak menyimpan nomornya padahal sudah kenal.
“Ini aku Andre, masak gak kenal. Gak abang simpan nomorku ya?” katanya melalui sambungan telepon.
Selanjutnya pelaku menceritakan sedang berada di pom bensin di Balikpapan.
Saat berada dalam toilet dia menemukan tas yang di dalamnya terdapat uang sebesar Rp 34 juta, kalung emas dan ponsel Samsung seri terbaru.
“Jadi di toilet itu, pas aku keluar kan, nampak karyawan pom bensin, jadi curiga dia ‘abang tadi masuk tadi gak bawa tas, keluar kok bawa tas’. Jadi ku bilang kan ini tas abang saya gitu,” tambahnya lagi.
Selanjutnya pelaku meminta calon korban menjadi abangnya dan berpura-pura pemilik sah tas berharga tersebut dan mengakuinya kepada penanggung jawab SPBU tempat tas itu ditemukan.
“Dia ingin ngomong dengan yang punya tas ini, jadi nanti abang ngomong dengan karyawannnya ini,” ujarnya.
Kemudian karyawan SPBU yang mengaku bernama Agus berkomunikasi dengan calon korban. Dia kemudian berusaha mengarahkan jika mau tas berharga itu supaya mentransferkan sejumlah uang ke rekening yang ditunjuk.
“Dari awal saya sudah tahu ini penipuan karena mereka tanya apakah ada orang sekitar,” ujar Febri, wartawan fajarpapua.com yang nyaris jadi korban penipuan itu.
Ternyata modus penipuan seperti ini menimpa sejumlah warga Timika lainnya. Hal ini nampak dari pengakuan mereka di media sosial facebook.(red)
