Timika, fajarpapua.com – Tokoh masyarakat Amungme yang juga anggota DPRD Mimika, Elminus Mom, SE mengingatkan semua pihak untuk tidak menyeret kepentingan politik di pusat pemerintahan Provinsi Papua ke Kabupaten Mimika.
Penegasan itu disampaikan Elminus ketika menghubungi fajarpapua.com, Minggu (18/7) malam.
Ia menyatakan, dalam tataran politik berdemokrasi sebagaimana yang dianut Negara Kesatuan Republik Indonesia, jabatan wakil gubernur bukan warisan.
“Kalau ada yang menuntut si A atau si B harus jadi wakil karena ada hubungan keluarga dengan wakil sebelumnya itu salah besar, undang-undang tidak mengatur demikian, jangan menciptakan aturan baru di republik ini,” tegas Elminus.
Menurutnya, partai koalisi termasuk partai Demokrat dan partai Golkar yang mengusung pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal diikat aturan yang lebih tinggi.
“Aturan jelas, siapa yang jadi pengganti wakil harus melalui mekanisme bukan penunjukkan atas dasar kekeluargaan,” tegasnya.
Karena itu Elminus mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan aksi apapun yang dapat mengganggu kamtibas wilayah Kabupaten Mimika.
“Jangan ada demo-demo, urusan wakil gubernur di provinsi bukan di Timika,” pungkasnya.
Selain itu, mantan ketua DPRD Mimika itu juga meminta aparat kepolisian untuk tidak memberikan ijin aksi untuk siapapun.
“Timika sudah aman, stop kasih ijin demo urusan provinsi. Apalagi sekarang covid, kita butuh kerjasama semua pihak untuk menghentikan covid ini,” bebernya.(red)