BERITA UTAMAMIMIKA

Dugaan Korupsi BST Mimika Barat Diduga Libatkan Oknum Guru dan Staf Distrik

cropped cnthijau.png
8
×

Dugaan Korupsi BST Mimika Barat Diduga Libatkan Oknum Guru dan Staf Distrik

Share this article
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto

Timika, fajarpapua.com – Tim Tipikor Polres Mimika terus menyelidiki dugaan pemotongan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) di 7 Kampung Kokonao, Distrik Mimika Barat.

ads

Penyelidikan yang dilaksanakan sejak Minggu (18/7) hingga saat ini menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto kepada fajarpapua.com, Senin (26/7) mengatakan penggunaan dana BST di 7 Kampung Kokonao tidak tepat sasaran. Bahkan para guru dan staf pegawai Distrik menerima BST berfariasi, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, sementara masyarakat hanya menerima puluhan ribu.

“Tidak sesuai, tidak sosialisasi kemudian dibagikan tidak tepat sasaran. Contohnya 10 Kepala Keluarga yang diberikan cuman 3-5 KK sisanya untuk intetnal mereka,” katanya.

Dijelaskan Hermanto, setelah dirinya mendapat informasi dari warga tentang pemotongan dana BST, selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Mimika.

“Intinya disana tidak sesuai target sasaran, sembarang-sembarang dia kasih. Data yang diberikan kantor pos tidak sesuai dengan yang diberikan, nanti kita koordinasikan dengan Dinsos Mimika,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Tripikor Polres Mimika hingga kini belum mengambil keterangan dari Kepala Kampung ataupun Kepala Distrik. Namun dugaan korupsi diperkuat adanya sampel berupa tanda tangan dari sebagian warga.

“Belum kita mintai keterangan dari Kepala Kampung ataupun Kadistrik. Tim Tipikor datang ambil tanda tangan dari warga sana, ada guru yang terima, ada dari pegawai distrik,” ujar Hermanto.

Polres Mimika akan terus melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap pihak kantor pos. Kemudian dilanjutkan ke pihak Dinas Dosial sebagai monitoring. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *