Timika, fajarpapua.com – Sekda Mimika Michael Gomar sudah memerintahkan Disperindag agar segera mengecek penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua SPBU Kota Timika selama beberapa hari ini.
“Saya sudah atensi khusus Kadisperindag besok mereka akan cek soal ini,” ungkap Sekda dalam laman WAG FP, Minggu (15/8) malam.
Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Sekda Gomar belum memberi jawaban.
Namun aktivis hukum Mimika, Yosep Temorubun SH meminta Disperindag dan Kepolisian mengecek adanya spekulasi atau penjualan jatah BBM Mimika keluar daerah.
Selain itu, Yosep berharap polisi mengawasi adanya upaya penjualan BBM subsidi untuk kepentingan perusahaan.
“Saya berharap sehubungan dengan kelangkaan BBM di Kota Timika diharapkan Disperindag melakukan investigasi dan komunikasi dengan SPBU serta pihak Pertamina untuk memastikan penyebab kelakangan BBM,” ungkapnya.
Dikatakan, selain penjualan eceran yang menjamur di pinggir jalan, kelangkaan BBM bisa jadi jatah yang dijual ke daerah lain.
“Jangan sampai ada yang memanfaatkan BBM subsidi ini untuk dijual ke perusahaan yang mestinya menggunakan BBM subsidi,” pungkasnya.
Hal lain, Yosep mengamati Disperindag Mimika belum melakukan penertiban penjualan BBM eceran di pinggir jalan.
“Disperindag harus sidak di lapangan, segera tertibkan karena dengan adanya kelangkaan BBM aktivitas publik terhenti. Kita mau melakukan perjalanan ke kantor atau aktivitas lain tidak bisa karena kendaraan kehabisan BBM. Aneh Kadisperindag kok diam seribu bahasa,” ujarnya.(red)
