Timika, fajarpapua.com – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kota Timika pada Minggu, (15/8) mengalami kekosongan.
Admin SPBU Jalan Hasanuddin, Khalizah kepada fajarpapua.com mengatakan, kekosongan tersebut terjadi karena sejak seminggu lalu ada pengurangan quota BBM dari Pertamina.
“Biasanya jatah per-hari 16 ton, tapi sekarang sudah dikurangi untuk pertalite menjadi 8 ton,” ujarnya.
Dikatakan khusus Minggu (15/8), kekosongan terjadi sekitar pukul 11.00 WIT dan hingga sore yang tersedia hanya Pertamax dan Dexlite.
“Dari tadi kosong, hanya Pertalite dan Dexlite saja, karena jatah sudah dikurangi untuk Pertalite. Kalau untuk Premium dan Solar memang sudah lama jatah pengisiannya 8 ton,” ucapnya.
Tak hanya SPBU Hassanudin, begitu juga dengan SPBU Nawaripi dan SPBU Kilo 8 yang tersisa hanya Pertamax dan Pertalite.
“Kalau kita kosong dari pagi mas sekitar jam 9, disini kosong semua hanya tersisa Dexlite,” kata Koordinator Lapangan SPBU Nawaripi.
“Kalau minggu memang tidak ada pengisian, jadi mulai besok jam 10 sudah terisi lagi,” tambahnya.
Salah seorang warga yang sedang mengantri, Iwan mengatakan dirinya sudah keliling ke 3 SPBU namun semua kosong.
“Dari tadi saya cari-cari SPBU yang ada, ternyata semuanya hanya tinggal Pertamax, jadi saya isi saja disini, karena saya rasa semua SPBU di Timika kosong,” katanya. (feb)
