BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Telan Rp 40 Miliar Tapi Proyek Area Parkir Mimika Sport Center Belum Selesai, Berang !!! Anggota DPRP Beri Batas Waktu 9 Hari

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Telan Rp 40 Miliar Tapi Proyek Area Parkir Mimika Sport Center Belum Selesai, Berang !!! Anggota DPRP Beri Batas Waktu 9 Hari

Share this article
Thomas Sondegau saat memantau proyek pengerjaan lapangan parkir Mimika Sport Center
Thomas Sondegau saat memantau proyek pengerjaan lapangan parkir Mimika Sport Center

Timika, fajarpapua.com – Pekerjaan penataan lapangan parkir Mimika sport center yang berlokasi di rumah susun Mimika Jl. Poros SP5 belum siap digunakan, padahal PON Papua 2021 tersisa 33 hari lagi.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Wakil Ketua Komisi IV DPRP Papua, Thomas Sondegau saat mengunjungi pengerjaan Mimika Sport Center bersama awak media terkejut melihat hasil yang belum selesai. Terlihat para pekerja masih sibuk mengerjakan pagar pembatas yang terbuat dari beton, para pekerja lain masih membuat besi-besi pendek untuk pondasi.

Sontak Thomas memerintahkan pengawas pekerjaan tersebut untuk secepatnya selesaikan dan ia memberi batas waktu 9 hari lagi atau batas akhir hingga tanggal 9 September 2021.

“Tanggal 9 itu harus selesai semua, tanggal 15 itu jadi catatan loh. Kalau tidak mereka punya dana tidak bisa dicairkan, ini kita alokasikan dari 3 tahun lalu belum selesai sampai sekarang, gedung lainnya belum apa-apa sudah bisa dibangun cepat tapi ini belum, ada apa? Kalau ada apa-apa disuruh cepat laporkan,” tegasnya.

Diketahui para pekerja tersebut diperintah langsung dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua dengan anggaran lebih dari Rp 40 Milliar yang sudah dialokasikan sejak tahun 2018 lalu.

“Hampir Rp 40 miliar lebih untuk parkiran, dari 2018 sudah ada dana yang dialokasikan, sudah ada dana yang masuk tapi belum selesai,” jelas Thomas.

Tanah dengan luas 188 X 84 Hektare memang tidak mudah diselesaikan. Kendati demikian Thomas mengulangi perkataannya pengalokasian dana sudah sejak 3 tahun lalu, padahal event besar PON Papua sudah di depan mata.

“Kami tidak salahkan siapa-siapa, tidak ada tujuan lain selain untuk mensukseskan PON Papua, kita memerintahkan seperti ini tujuannya untuk mensukseskan Papua, ini event nasional, kapan lagi ada di Papua. Maka dari itu dari sekarang kita tunjukkan bahwa Mimika Bisa,” ujar Thomas.

Bukan hanya Mimika Sport Center, Tomas juga menyinggung pengerjaan lapangan Billiard yang tak kunjung usai. Sehingga Thomas juga mengupayakan akan mempercepat anggaran perubahan agar bisa mengisi pengerjaan yang belum selesai

“Kami dari DPR tetap akan dukung baik, kita juga upayakan dengan melihat ini kita dari DPRP provinsi Papua juga mempercepat untuk anggaran perubahan supaya bisa mengisi mana yang belum selesai,” benernya.

Dari sisi lain, persiapan PON Papua di Kabupaten Mimika sudah banyak terlihat oleh mata masyarakat mulai dari keindahan lampu penerangan jalan hingga baliho-baliho besar yang terpajang untuk memanjakan para pengendara.

Thomas meminta dalam mensukseskan PON Papua juga diharapkan Pemerintah Kabupaten Mimika ikut turun tangan melihat kegiatan pengerjaan yang belum selesai terutama di setiap vanue yang ada di Timika.

Mimika sendiri merupakan Kabupaten yang diuntungkan dengan adanya beberapa vanue PON Papua di setiap titiknya, sehingga hal ini juga tidak jauh kemungkinan menjadi lirikan masyarakat diluar Papua.

“Sehingga betul-betul tidak hanya bicara, bila perlu kunjungan, suruh lihat mana yang belum selesai mana yang belum sehingga ketika tidak selesai harus dorong anggaran, supaya cepat bisa selesai. Yang belum selesai ini APBD semua sudah ada, orang mulai latihan-latihan, jangan sampai sudah beberapa hari ini orang lihat ini belum selesai, ini jadi bahan cerita, nanti kita malu,” tegasnya.

Sementara itu Pengawas pekerjaan Mimika sport center, Asman yang mendengar perintah langsung dari Thomas mengatakan pengerjaan ini akan diselesaikan secepatnya. Lapangan parkir tersebut nantinya akan menampung 240 kendaraan roda empat begitu juga kendaraan roda dua.

“Kita tinggal kejar yang di bagian belakang aja pak, kita kan lampu taman dengan rambu-rambu sudah tengah perjalanan pak, jadi kita ada blukaran ini untuk rambu punya,” pungkasnya. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *