Timika, fajarpapua.com – Proses pembentukan Provinsi Papua Tengah yang mengalami tarik ulur dalam beberapa tahun terakhir kemungkinan akan segera menemuinya titik terang.
Hal ini setelah Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengaku telah membicarakan daerah otonom baru tersebut dengan Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu di salah satu Hotel di Jayapura.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng kepada fajarpapua.com, Rabu (8/9) mengatakan dalam pertemuan tersebut Mendagri Tito Karnavian menegaskan, bahwa akan tiga daerah otonom baru di Provinsi Papua yakni Provinsi Papua Selatan di wilayah Animha, serta Provinsi Papua Tengah di wilayah Meepago dan serta satu provinsi di wilayah Lapago.
“Jika tidak ada halangan, Tahun 2022 mendatang akan keluar undang-undang pembentukan sekaligus pada tahun yang sama juga akan dianggarkan untuk KPU dan Bawaslu. Jadi untuk pemilihan DPR akan satu kali jalan, DPR Provinsi Papua Tengah, DPR kota dan DPR kabupaten,” ujarnya.
Bupati Omaleng, Kabupaten Mimika siap mendukung terbentuknya daerah otonom baru Provinsi Papua Tengah termasuk menghibahkan fasilitas gedung pusat pemerintahan untuk dijadikan sebagai kantor gubernur.
“Kami siapkan apa saja nanti yang akan dihibahkan untuk pembentukan Provinsi Papua Tengah, salah satunya adalah tanah untuk nanti pembangunan Kantor Gubernur,” katanya.
Dikatakan pihaknya sudah menyiapkan seluruh dokumen, sehingga nanti Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika akan dijadikan Kantor Gubernur Papua Tengah.
“Untuk Kantor Bupati Mimika nanti akan dialihkan di kantor lama yang berada di Jalan Poros SP 5. Jadi kantor bupati yang sekarang akan kita serahkan ke Provinsi Papua Tengah,” ucapnya.
Sementara untuk daerah yang akan masuk di wilayah Provinsi Papua Tengah yakni meliputi Puncak Jaya, Intan Jaya, Paniai, Dogiyai, dan Nabire.
“Untuk ibukota Mimika adalah wilayah yang pas posisi dibanding wilayah Nabire yang rawan gempa,” katanya. (feb)
