Timika, fajarpapua.com – Seorang warga Manggarai NTT yang dilaporkan terbawa banjir, Sabtu (11/9) dini hari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Sudah ditemukan, sekarang jenazahnya ada di Mile 35,” ungkap seorang aparat saat dihubungi fajarpapua.com.
Perihal penemuan jenazah dibenarkan Wilibrodus Mbor. “Iya sudah, baru saja ditemukan. Korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Wilibrodus.
Saat ini pihaknya sedang mengupayakan evakuasi jenazah menuju Timika.
Sekitar pukul 03.00 WIT, Sabtu (11/9) dini hari tadi, 3 warga Manggarai dilaporkan terbawa banjir. Mujur dua diantaranya berhasil diselamatkan, sedangkan seorang lainnya atas nama Urbanus yang biasa disapa Riki, dilaporkan hilang.
Seorang warga Manggarai, Wilibrodus, saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Sabtu pagi mengatakan dua orang berhasil selamat setelah dibantu seorang pendulang lain asal Kupang
“Tadi pagi sekitar jam 3 itu banjir di Mile 36. Mereka tiga orang nyebrang, entah mau ke Timika atau mau dulang kami kurang tahu. Dua orang selamat, tapi yang satu hilang sampai sekarang,” ujar Wilibrodus.
Dikemukakan, ketiga korban menyeberangi sungai Mile 36 menggunakan binen.
“Padahal saat kedukaan tempo hari kita sudah ingatkan pendulang kalau banjir jangan dulu lewat kali apalagi pakai binen karena kalau binen ikut terbawa banjir otomatis yang pakai juga ikut terbawa,” tukasnya.
Dikatakan, di lokasi yang sama sebulan lalu, Ancis seorang warga Manggarai juga terbawa banjir dan ditemukan meninggal dunia.
“Kami kecewa sekali, himbauan semacam angin lalu. Itu karena mereka terlalu fokus cari uang lalu abaikan keselamatan,” bebernya.
Riki diketahui berasal dari Cia Cibal, Manggarai, Flores, NTT.(red)