BERITA UTAMAMIMIKA

Kampung Mamapu Rencana Bangun 55 Rumah Layak Huni dari Dana Desa

cropped cnthijau.png
4
×

Kampung Mamapu Rencana Bangun 55 Rumah Layak Huni dari Dana Desa

Share this article
Kepala Kampung Mamapu, Distrik Bina Kabupaten Puncak, Tepinus Murib
Kepala Kampung Mamapu, Distrik Bina Kabupaten Puncak, Tepinus Murib

Timika, fajarpapua.com – Pemerintahan Kampung Mamapu, Distrik Bina, Kabupaten Puncak berencana akan membangun 55 rumah layak huni bagi warganya.

ads

Ke 55 warga penerima bantuan rumah tersebut selama ini diketahui tinggal di honai yang hanya beratap daun serta alang-alang.

Kepala Kampung Mamapu, Distrik Bina Kabupaten Puncak, Tepinus Murib kepada fajarpapua.com, Sabtu (25/9) rencana pembangunan 55 unit rumah tersebut akan dibiayai dari Dana Desa dan Anggaran Dana Desa.

“Kita akan berupaya membangun rumah warga secara bertahap sesuai dengan kemampuan pendanaan yang ada,” ujar Tepinus.

Rumah warga di Kampung Mamapu kata Tepinus rata-rata masih rumah honai yang terbuat dari kayu dan beratap alang-alang dengan kondisi yang tidak layak huni karena sudah berusia tua.

“Rata-rata honai yang ada saat ini adalah peninggalan orang tua bahkan ada yang berasal dari moyang dulu sehingga banyak yang sudah rapuh dan tidak layak ditinggali,” jelasnya.

Melihat kondisi itu lanjut Tepinus, pemerintah kampung akan membangun rumah yang terbuat dari kayu dan atap tetap menggunakan alang-alang yang lebih layak untuk rumah huni.

Terkait biaya pembangunan 55 rumah layak huni tersebut kata Tepinus, rencananya akan dialokasikan secara bertahap dari dana desa.

“Setiap tahun kita akan bangun dan dalam waktu empat sampai lima tahun semua warga sudah dapat rumah semua,” harapnya.

Selain dana desa Tepinus juga berharap ada bantuan pembangunan rumah masyarakat dari Pemkab Puncak, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR RI.

“Kami akan buat proposal dan kirim ke Kementrian PUPR di Jakarta melalui Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo,” ujarnya.

Tepinus yakin Kementrian PUPR merespon proposal tersebut, karena biasanya Wamen John Wempi Wetipo cepat menanggapi apalagi untuk bangun rumah bagi masyarakat di daerah pedalaman.

“Pak wakil menteri itu anak pedalaman pasti dia tahu kebutuhan masyarakat pedalaman apalagi masyarakat butuh rumah pasti beliau jawab secepatnya,” terang Tepinus.(mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *