BERITA UTAMAMIMIKA

Organisasi Gereja GKII Wilayah Pegunungan Tengah Bentuk Pengurus Daerah Mimika dengan Nama…

cropped cnthijau.png
11
×

Organisasi Gereja GKII Wilayah Pegunungan Tengah Bentuk Pengurus Daerah Mimika dengan Nama…

Share this article
Dr Hans Walker
Dr Hans Walker

Timika, fajarpapua.com – Rapat ketiga Pengurus Wilayah Pegunungan Tengah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), beberapa pendeta, gembala jemaat di wilayah Mimika bersama tokoh jemaat dan panitia menyepakati membentuk pengurus daerah atau Klasis di wilayah Mimika dengan nama Amungsa Gereja GKII.

ads

Tokoh Muda dan Akademisi GKII, Dr Hans Waker kepada wartawan disela- sela rapat di Gedung MPCC YPMAK, Jumat (8/10) mengatakan rapat kali ini yang kedua dimana panitia menyodorkan beberapa nama.

Sebagian tokoh ia meminta nama yang umum yang biasa dipakai untuk gunung, batu, tanah, hutan, air dan manusia pada komunitas orang Amungme adalah Amungsa.

Nama ini, kata Dr Hans, lebih umum untuk masyarakat Amungme yang ada dalam Persekutuan Gereja GKII adalah Amungsa dan mayoritas pengurus wilayah, pengurus daerah, para pendeta dan gembala jemaat memilih nama tersebut.

Meski ada usulan lain seperti tambahan Pegunungan Tengah, ada yang Pegunungan Mimika Tengah, tapi mayoritas yang hadir lebih memilih Pengurus Daerah Amungsa. Artinya, komunitas Amungme dalam organisasi GKII yang ada di Timika sudah tepat dengan sebutan Amungsa.

“Hari ini kami semua sudah sepakat dengan nama itu dan ditetapkan panitia untuk dibawah dan disahkan pada Konferensi daerah gereja GKII pada April 2022 di Kwamki Narama nanti. Nama itu sudah disahkan dan dalam pengurusan dokumen pengurus daerah sudah bisa pakai nama itu dalam surat menyurat,” kata Dr Hans.

Panitia John Kum mengatakan nama yang mereka ajukan ada beberapa kemudian dalam usul saran para pendeta, gembala dan tokoh-tokoh mengusulkan nama Amungsa.

Melihat usulan mayoritas, maka panitia menetapkan nama Amungsa sebagai Organisasi daerah atau Klasis GKII Mimika. Nama itu akan diplenokan dan ditetapkan pada konferensi daerah di Kwamki Narama April 2022 mendatang.

Sementara Divisi Humas YPMAK, Very Uamang mengatakan YPMAK hanya memfasilitasi tempat dan akomodasi selama rapat.

YPMAK kata Very selain melaksanakan tiga program yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi juga ada adat dan agama. Untuk urus adat YPMAK bermitra dengan Lemasa, Lemasko untuk keagamaan juga demikian YPMAK bermitra dengan semua lembaga agama termasuk GKII.

“Jika dulu masih LPMAK ada Biro Adat dan Agama. Sekarang biro itu tidak ada lagi tapi soal adat dan agama tetap jadi prioritas dan mitra YPMAK jika ada lembaga adat dan agama yang menjadi mitra selama ini,” jelas dia.(mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *