Timika, fajarpapua.com – Ribuan Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah 2 Pegunungan Tengah Papua Daerah Kwamki Narama pada Sabtu (18/6) menggelar acara bakar batu menandai berakhirnya kegiatan konferensi ke-3 yang berlangsung 13-18 Juni 2022.
Ketua Panitia Kegiatan, Yohanes Magai S.MTh S.Sos dikonfirmasi fajarpapua.com di lokasi bakar baru Kwamki Narama mengemukakan, kegiatan syukuran bakar batu dilaksanakan melibatkan 23 jemaat GKII daerah Kwamki Narama.
“Hari ini kegiatan selesai. Kami korbankan sekitar 300 ekor babi,” ungkap Yohanes.
Dikemukakan, Pdt Hosea Jolemal STh terpilih sebagai Ketua badan pengurus periode 2022-2026.
Selain ketua baru terpilih, peserta sinode juga berhasil menyusun program kerja 2022-2026 serta pemekaran Klasis Amungsa.
Sementara itu, sebanyak 25 personil Polsek Kwamki Narama dikerahkan mengamankan prosesi bakar batu yang diikuti ribuan Jemaat
GKII Gereja Bethel Kwamki Narama.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Bambang Triat Woko dikonfirmasi fajarpapua.com di lokasi bakar batu mengemukakan, pihaknya melakukan pengamanan selama kegiatan, sejak
tanggal 13-18 Juni 2022.
“Kami berterima kasih kepada jemaat karena turut menjaga keamanan. Sejak pembukaan sampai saat ini situasi di Kwamki Narama aman tertib dan lancar,” ungkapnya.
Dikemukakan, situasi kamtibmas tercipta tidak terlepas peran serta para pendeta dan tokoh gereja wilayah itu.
“Hari ini rangkaian penutupan acara dengan kegiatan bakar batu bersama.
Kami kepolisian melalui Polsek Kwamki Narama mengamankan kegiatan dari awal sampai akhir dengan menurunkan 25 personil,” paparnya.
Ipda Bambang menjelaskan, kegiatan bakar batu berbarengan acara ulang tahun Bhayangkara sehingga bersama Polres Mimika pihaknya menggelar bhakti sosial di tempat itu dengan melayani warga yang sakit.
“Harapannya tidak hanya hari ini, semoga kedepan Kwamki Narama tetap aman, sehingga trauma masa lalu benar-benar hilang,” pungkasnya.
Tokoh Pemuda Kwamki Narama, Awen Magai menyatakan, kegiatan bakar batu hari itu mengorbankan 300 ekor babi dengan jumlah warga sekitar 5000 orang.
“Dari awal kegiatan sampai sekarang pemuda Kwamki Narama terlibat aktif menjaga keamanan. Kami berharap kerjasama ini terus berlangsung kedepan,” harapnya.(ana)
