BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUAMIMIKA

Ada Jualan Mama Papua di Stand Timika Expo PON XX yang Tidak pernah Laku, Harapan Mereka Pupus

cropped cnthijau.png
14
×

Ada Jualan Mama Papua di Stand Timika Expo PON XX yang Tidak pernah Laku, Harapan Mereka Pupus

Share this article
KETERANGAN FOTO : 1. Mama Elena bersama mama mama Papua yang lainnya duduk didepan Stand Sanggar E NEA PURA menunggu pembeli sembari mengayam berbagai macam tas buatan tangan mereka./Foto : Yunita Simon/HumasPPM
KETERANGAN FOTO : 1. Mama Elena bersama mama mama Papua yang lainnya duduk didepan Stand Sanggar E NEA PURA menunggu pembeli sembari mengayam berbagai macam tas buatan tangan mereka./Foto : Yunita Simon/HumasPPM

Timika, fajarpapua.com – Harapan Mama Elena pupus di tengah stand PON XX yang berdiri ramai di pagelaran Timika Expo PON XX Papua 2021. Sejak hari kamis lalu mama Elena bersama mama mama lainnya sudah berada di stand tersebut menjajakan jualannya. Namun hingga hari ini tak satupun jualannya laku.

ads

“Kita punya harapan datang jualan disini ada yang beli, ternyata tidak” ucap mama Elena dengan wajah suram.

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah menggandeng PTFI dan YPMAK ini, menampilkan Festival Budaya Amungme dan Kamoro dengan melibatkan beberapa pengrajin lokal asli Mimika.

Sanggar E NEA PURA yang berlokasi di SP6, salah satu sanggar yang membudidayakan beraneka ragam seni budaya asli Mimika merupakan sanggar tempat binaan mama Elena untuk membuat berbagai macam pernak-pernik asli Papua.

Ia menuturkan kekecewaannya karena hasil tangan mereka sama sekali tidak dilirik oleh masyarakat yang datang di pagelaran tersebut.

Mama Elena mengatakan hasil buah tangan dari benang yang lebih banyak laku di pameran tersebut, dan hasil karya mereka hanya sekedar jadi pajangan dan tempat berfoto ria oleh para pengunjung.

“Kebanyakan benang yang mereka beli, tapi kami punya asli hanya pegang dan foto saja,” tuturnya.

Padahal harapan mama mama Papua dengan adanya pameran seperti ini jualan mereka bisa terjual. Sebab mereka berharap jika jualan laku maka uang bisa digunakan biar untuk sekedar membeli makanan.

Mama mama Papua juga berharap dengan adanya pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah Mimika, setidaknya ada perhatian pemerintah agar dapat menyediakan makanan bagi mereka selama ivent tersebut.

Stand Sanggar E NEA PURA menjual berbagai macam produk asli buatan Papua seperti Noken, Patung, Tas, dan pernak-pernik ciri khas Papua lainnya, dengan kisaran harga dari 200 ribu hingga 500 ribu rupiah. (humas PPM/Yunita Simon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *