Timika, fajarpapua.com- Menurut rencana, 14 November mendatang Presiden RI, Joko Widodo kembali akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Keerom dan sekaligus mencanangkan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea tersebut sebagai sentra produksi jagung nasional.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager kepada wartawan disela-sela Nusda Pesparawi yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Jumat (5/11).
Dikatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak istana kepresidenan dan juga Pemerintah Provinsi Papua terkait kunjungan kerja presiden tersebut.
Terkait persiapan Kabupaten Keerom sebagai sentra produksi jagung nasional, Piter mengungkapkan pihaknya telah membuka ratusan hektar perkebunan jagung.
“Untuk program ini, pemerintah daerah melibatkan masyarakat sebagai pemilik lahan,” ujarnya.
Selain itu Pemkab Keerom juga telah melakukan uji coba penanaman jagung di bekas lahan sawit yang sudah tidak produksi.
“Tanam jagung sangat subur dan hasilnya dalam satu hektar bisa mencapai 6 hingga 7 ton perhektar,” urainya.
Piter menegaskan, Pemkab Keerom akan menyiapkan lahan ribuan hektar untuk perkebunan jagung sebagai bagian dari tujuan menjadikan daerah itu sebagai sentra produksi jagung nasional.
“Jagung nantinya akan jadi produk unggulan dari sektor pertanian Kabupaten Keerom,” harapnya.
Sementara terkait pengelolaan perkebunan jagung di Keerom, Piter menegaskan akan dikelola seperti perkebunan inti rakyat.
“Masyarakat akan mengelolah lahannya sendiri. Setelah panen masyarakat menjual hasilnya ke perusahaan yang nantinya mengelola perkebunan,” jelasnya.
Sementara terkait kedatangan Presiden Jokowi, Piter mengungkapkan rencananya pada pekan depan anggota Paspampres sudah ada di Kerom untuk persiapan pengamanan. (mar)
