Timika,fajarpapua.com – Rumah warga dan fasilitas umum yang ada di Kampung Atuka, Distrik Mimika sejak Rabu lalu terendam air pasang laut (banjir Rob).
Kondisi ini terjadi selain karena air pasang, kondisi yang rutin terjadi di akhir tahun ini diduga juga karena menurunnya tanah akibat erosi di wilayah itu.
Dugaan ini jika melihat kondisi banjir yang terjadi pada pertengahan pekan ini yang dinilai sangat parah dibanding kejadian serupa tahun-tahun sebelumnya.
Akun Karol Wiityla dalam unggahannya terkait banjir rob di Kampung Atuka pada Rabu lalu mengakui kejadian seperti itu sebenarnya hal biasa karena terjadi hampir setiap tahun.
“Rumah di Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengah bertahun tahun setiap bulan Desember masuk (air), tapi tidak seperti tahun ini sangat sangat dasyat sehingga perumahan warga di Kampung Atuka terendam air laut (tinggi),” tulisnya.
Menurutnya kondisi air seperti ini tidak terjadi seperti biasanya, hal itu juga diakibatkan karena abrasi serta erosi yang membuat tanah di Kampung Atuka semakin menurun.
“Dulunya tanah di Kampung Atuka sangat tinggi dan perkampungan sangat jauh dari sungai harus melalui jalan setapak melewati hutan baru bisa mendapatkan kampung,” ujarnya.
Namun sejak beberapa tahun atau tepatnya mulai dari Tahun 2008, erosi mulai mengikis tanah secara perlahan sampai saat ini perkampungan kelihatan hampir di pinggir sungai.
“Untuk itu kami harapkan Pemerintah Kabupaten Mimika, Lembaga Adat Suku Kamoro serta PTFI memperhatikan kami dibagian pesisir yg terkena dampak erosi,” jelasnya
Kondisi ini menurutnya, kondisi tidak hanya terjadi di Atuka saja tetapi juga terjadi di kampung lain. (mas)