BERITA UTAMAMIMIKA

Tertabrak, Seorang Pria Yatim Piatu Alami Patah Kaki, Tak Mampu Bayar Biaya RSUD Mimika, Mujur Diselamatkan Kelompok ini

cropped cnthijau.png
6
×

Tertabrak, Seorang Pria Yatim Piatu Alami Patah Kaki, Tak Mampu Bayar Biaya RSUD Mimika, Mujur Diselamatkan Kelompok ini

Share this article
Siprianus mengalami patah kaki dirawat di RSUD Mimika.
Siprianus mengalami patah kaki dirawat di RSUD Mimika.

Timika, fajarpapua.com – Siprianus, seorang pria yatim piatu yang sejak kecil merantau ke Kota Timika, sekitar 2 pekan lalu dilarikan ke RSUD Mimika lantaran mengalami kecelakaan hingga patah kaki.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Namun, saat hendak keluar tanggal 10 Desember 2021, Siprianus tertahan di RSUD Mimika lantaran tak mampu melunasi biaya pengobatan sebesar Rp 16.500.000.

Nasib korban yang numpang di rumah seorang warga yang juga kurang mampu itu, berhasil diselamatkan kelompok sosial Komunitas Sahabat Papua.

Ketua Komunitas Sahabat Papua, Nanang Rupang kepada fajarpapua.com, Kamis (16/12) mengatakan, pihaknya tergerak hati bermula dari postingan FB tentang kondisi Siprianus.

“Dengan informasi itulah kami dari Sahabat Papua tergerak untuk berbagi semampu kami. Akhirnya puji Tuhan biaya rumah sakit Rp 16,5 juta bisa kami lunasi,” ujarnya.

Tidak sampai disitu, Sahabat Papua juga mengawal proses rawat jalan.

“Setelah benar-benar pulih kami Sahabat Papua juga sudah menawarkan pekerjaan kepada korban sesuai keahliannya,” pungkasnya.

Dikemukakan, Komunitas Sahabat Papua tidak memandang suku, agama maupun ras dalam memberikan bantuan.

“Karena di dalam Komunitas Sahabat Papua ada berbagai suku, ras dan agama, kita nasionalis. Kami berbagi tidak membawa unsur apapun. Kami hanya sebagian kecil dan kami yakin masih banyak yang lebih besar dari kami yang akan berbagi kepada sahabat yang ada di Papua,” tutur Nanang.

Dikemukakan, Sahabat Papua juga menerima masukan dari siapa saja.

“Darimana ada saudara kami yang butuh pertolongan kami Sahabat Papua siap membantu atau berbagai semampu kami,” ujarnya.

Selain itu, pada awal Januari 2022 Sahabat Papua akan membuka pembayaran BPJS yang akan dibayar oleh Sahabat Papua bagi warga kurang mampu 10-20 orang.

“Kami akan langsung membayar untuk pertahun, kalau sudah habis pertahun kami akan perpanjang lagi. Dan kami akan berusaha untuk melipatgandakan bantuan BJS yang iurannnya akan dibayarkan oleh komunitas Sahabat Papua,” tuturnya.(jun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *