BERITA UTAMAMIMIKA

270 Kader Posyandu Utusan Distrik Dapat Pelatihan dari PKK Mimika, Olah Makanan Berbahan Dasar Ikan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

270 Kader Posyandu Utusan Distrik Dapat Pelatihan dari PKK Mimika, Olah Makanan Berbahan Dasar Ikan

Share this article
Wakil Ketua 1 TP PKK Mimika, Ny Suzzy Rettob saat memantau pelatihan pengolahan makanan berbahan ikan.
Wakil Ketua 1 TP PKK Mimika, Ny Suzzy Rettob saat memantau pelatihan pengolahan makanan berbahan ikan.

Timika, fajarpapua.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika bekerjasama dengan Dinas Perikanan menggelar pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar ikan.

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih para kader posyandu itu digelar selama 2 hari sejak Jumat (17/12) dan berakhir Sabtu hari ini di Aula Bobaigo Keuskupan Timika, Sp 2. Adapun jumlah keseluruhan peserta sebanyak 270 orang.

ads

“Tujuan untuk melatih kader posyandu. Ada 83 kelompok posyandu rata-rata tiap posyandu mendaftar 3-4 orang kader, kita utamakan posyandu yang memang aktif. Karena selama ini kita pantau posyandu hanya memberikan asupan makanan hanya dengan kacang hijau, telur dan susu, sementara kita lihat bahwa ikan ini memiliki kandungan protein yang tinggi untuk kecerdasaan otak anak balita dan juga untuk kesehatan,” ujar Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Mimika, Sussy Rettob saat dikonfirmasi fajarpapua.com disela-sela kegiatan pelatihan, Sabtu (18/12).

Dikemukakan, pihaknya memberikan pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar ikan, selain kandungan protein tinggi, juga agar anak-anak tidak bosan dengan makanan yang ada.

“Supaya dapat dikreasikan, diolah, maksudnya menarik anak-anak biar suka, tidak bosan hanya kacang hijau dan susu terus, ” katanya.

Adapun jenis olahan yang dilatih semua berbahan dasar ikan sehingga mudah untuk dikreasikan seperti membuat olahan bakso, nugget, serta kaki naga.

“Kita mengajarkan kepada kader-kader posyandu supaya lebih kreatif, punya variasi untuk kita bisa berikan makanan tambahan,” tegasnya.

Adapun bahan olahan yakni ikan duri, tenggiri, dan juga ikan kakap. “Semua jenis ikan bisa tapi dalam pelatihan ini yang dipakai hanya ikan duri dan tenggiri,” ujarnya.

Semua kelompok posyandu setelah selesai mengikuti pelatihan langsung mendapat peralatan memasak lengkap seperti kompor, wajan, panci dan lainnya.

“Supaya setelah pelatihan mereka bisa langsung praktek. Untuk hasil olahan hari ini nantinya dibawa pulang dan dibagi kepada kelompok masing-masing,” tambahnya.(feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *