Ambon, fajarpapua.com – Terjadi lonjakan penumpang sekitar 20 persen pada arus balik liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Provinsi Maluku, terutama pada layanan kapal perintis yang dikelola PT Pelni.
“Terhitung sejak ditutupnya Posko arus mudik pada 8 Januari 2022, ternyata hingga 12 Januari 2022 masih terjadi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik hingga mencapai 20 persen terutama pada rute kapal kapal perintis yang berlayar dari pelabuhan Ambon ke Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) maupun jalur Timur lainnya,” kata Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Mohammad Assagaff, di Ambon, Rabu.
Memang kapasitas yang diijinkan sejak PPKM level I sebanyak 75 persen penumpang, hanya saja yang sekarang ini sudah melebihi 75 persen, walaupun Pelni telah melakukan pembatasan.
“Kita juga bersyukur karena walau pun terjadi kenaikan jumlah penumpang, tetapi tidak ada masalah yang terjadi. PT.Pelni Cabang Ambon juga selalu melakukan koordinasi dengan KSOP Ambon,” ujarnya.
Assagaff menjelaskan, kapal-kapal perintis yang dikelola selama ini memang sesuai dengan ketentuan di masa pandemi COVID -19 atau hingga memasuki level I hanya diijinkan mengangkut penumpang sebanyak 75 persen. Jadi kalau kapal perintis dengan GTnya bisa mencapai 400 orang penumpang lebih, maka yang bisa naik ke kapal hanya sebanyak 350 orang saja (75 persen), namun sekarang ini bisa naik mencapai 380-400 orang penumpang.
Hal itu sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu terutama kapal perintis Sabuk Nusantara (Sanus) 107, 106, dan 103. Sedangkan yang baru tiba di pelabuhan Ambon pada 12 Januari 2022 selanjutnya berlayar ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KTT), dengan penumpang yang diperkirakan mencapai 400 orang lebih. Namun, kami akan berusaha agar kapal hanya berangkat dengan membawa 350 orang penumpang saja.
Sedangkan untuk kapal-kapal milik PT.Pelni tidak terjadi lonjakan penumpang. Pada Kamis(13/1) subuh, KM.Dobonsolo yang masuk dari pelabuhan Sorong Papua Barat dan akan melanjutkan pelayaran ke kawasan Barat Indonesia melalui Bau- Bau – Makassar- Surabaya – Jakarta, di mana penumpang masih normal saja.
Terkait protokol kesehatan tetap dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku sebab sudah terintegrasi kartu pedulilindungi.com, jadi setiap penumpang harus menunjukan surat keterangan sudah vaksin dan surat antigen 2×24 jam, baik penumpang dewasa maupun anak.(ant)