Timika, fajarpapua.com – PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Timika sejak Januari hingga awal Februari 2023 memastikan penumpang luar yang masuk Timika hanya sekitar 1.700 orang. Jumlah itu lebih sedikit dibanding Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2022 lalu.
“Mulai Januari 2023 termasuk arus balik, itu sekitar 1700 orang penumpang saja yang masuk,” ujar Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada fajarpapua.com, Rabu (1/2).
Berkurangnya penumpang pada arus balik tersebut menurut dia lantaran faktor cuaca yang membuat kapal-kapal tersebut terpaksa bersandar di Pelabuhan Agats hampir sehari.
“Imlek kemarin itu ngeri, kapal kita saja sampai terhambat di Agats sekitar sehari, gara-gara cuaca. Dari jumlah 1.700 penumpang tersebut yang masuk Timika dari Kapal Tatamailau yang mengangkut arus balik sekitar 1.200 penumpang, yang paling banyak Tatamailau, kalau Leuser sama Sirimau tidak terlalu. Leuser hanya sekitar 300 dan Sirimau juga sekitar segitu, hampir sama,” jelasnya.
Berbeda saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 banyak penumpang yang keluar Timika hingga mencapai 4.000 orang.
Rachmansyah berharap pada saat menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri nanti para penumpang dapat bertambah.(feb)