Timika, fajarpapua.com – Arus penumpang Kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Pelni menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 khusus dari Pelabuhan Pomako mengalami lonjakan 70 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Pelni Cabang Timika Rachmansyah Chaidir mengatakan sejak awal bulan November lalu hingga saat ini penumpang yang keluar Timika sudah mencapai kisaran 3000 orang.
“Di tahun ini sekitar 3000 penumpang keluar Timika, kemarin kita lihat dari tanggal 12 Desember itu KM. Tatamailau sudah 1000, belum lagi Sirimau dan Leuser. Jadi alhamdulillah nanti bisa sampai 3 bahkan 4 ribu,” ujarnya kepada fajarpapua.com, Kamis (22/12).
Angka tersebut cukup besar lantaran sudah dilonggarkan kapasitas penumpang menjadi 100 persen dari Kementerian Perhubungan yang mana sebelumnya hanya 50 persen.
“Setelah diberikan kelonggaran 100 persen kapasitas penumpang mulai November lalu sudah cukup banyak. Jadi sekitar 70 persen naik dibanding tahun tahun lalu,” katanya.
“Kalau sebelumnya hari biasa mungkin hanya 200-300, tapi Nataru ini Alhamdulillah luar biasa yang keluar dari Timika,” lanjutnya.
Dari ribuan penumpang yang keluar dari Timika tersebut yang mendominasi yakni tujuan Tual dan Bitung.
Dijelaskan, untuk protokol kesehatan masih ditetapkan dengan penumpang wajib melakukan vaksinasi hingga booster atau vaksin ke 3.
“Alhamdulilah setiap penumpang yang beli tiket disini sekalian dengan vaksin. Tapi penumpang yang kita batasin itu ibu hamil diatas 6 bulan,” paparnya.
Sementara untuk pelayaran terakhir dari KM. Tatamailau yakni pada tanggal 24 Desember 2022. (feb)
