Jayapura, fajarpapua.com – Dua Kepala Polisi Resort (Kapolres) di wilayah Polda Papua dirotasi. Kedua Kapolres tersebut adalah Kapolres Sarmi, Kapolres Paniai dan pelantikan Dir Tahti serta Kayanma Polda Papua.
Pergantian Kapolres jajaran Polda Papua dan pelantikan Kayanma Polda Papua berdasarkan Sprin Kapolda Papua Nomor: Sprin/61/I/Kep./2022 tanggal 25 Januari 2022.
Adapun kapolres yang diganti yakni AKBP Harry Lanudjun, S.Sos., M.M yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sarmi Polda Papua mendapat promosi jabatan sebagai Dirtahti Polda Papua dan digantikan oleh AKBP Timur Santoso, S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditkamsel Ditlantas Polda Papua.
AKBP Naomi Giay yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Paniai mendapat promosi jabatan sebagai Pamen Polda Papua dan digantikan oleh Kompol Abdus Syukur Felani, S.I.K yang sebelumnya menjabat sebagai P.S Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Papua.
Sedangkan Kompol Marthen W. Asmuruf, S.Sos., M.M yang sebelumnya menjabat sebagai P.S Kasat PJR Ditlantas Polda Papua mendapat promosi jabatan sebagai P.S. Kayanma Polda Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K menyampaikan, kegiatan serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan bagian dari mekanisme dan dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan organisasi serta memberikan kesejahteraan personel berupa peningkatan promosi jabatan dan menyiapkan regenerasi kedepan sehingga organisasi tetap berjalan dan berkesinambungan.
Selain itu tujuan mutasi pada suatu jabatan diharapkan dapat mengakselerasikan pelaksanaan program kerja yang telah dirumuskan sehingga dapat berjalan efektif dan mengalami peningkatan kualitas kesatuan, baik dalam bidang pembinaan maupun operasional. Tujuannya, agar dapat menumbuhkan semangat pengabdian yang tinggi serta mengukir prestasi pada setiap penugasan yang semata-mata berorientasi kepada pelayanan.
“Saya ingatkan kepada Pejabat Utama, Kapolres dan seluruh personel Polda Papua agar senantiasa aktif dan monitor semua kegiatan di sekeliling kita, tempat tinggal kita atau dimanapun jangan malas tau atau tidak mau tahu dengan kejadian-kejadian ataupun kegiatan-kegiatan yang terjadi di masyarakat,” kata Kapolda Mathius Fakiri, Jumat (28/1/2022).
Dikatakan, tidak semua hal yang besar yang dapat memicu situasi dan perkembangan kamtibmas di Provinsi Papua ini, yang terkadang meningkat seiring dengan adanya isu-isu yang berkembang dan berita hoaks yang beredar di media sosial kian cepat memicu situasi Kamtibmas.
Dikatakan, diperlukan antisipasi, komunikasi, serta kemitraan kepada seluruh muspida di wilayah masing-masing serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada guna mempermudah dalam penanganan permasalahan dan kasus serta penegakan hukum guna peningkatan keamanan.
“Selain itu, kita juga masih dihadapkan pada pandemi covid-19 yang sampai dengan saat ini masih ada dan perlu kita waspadai. Varian baru covid-19 yaitu Omicron telah ditemukan di Indonesia, sehingga kita harus tetap mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Polri masih menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan vaksin,” ungkap Kapolda.(asi)
