Jayapura, fajarpapua.com – Sebanyak 56 calon jemaah haji asal Kabupaten Jayapura hingga saat ini masih menunggu untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah.
Meski telah dua tahun tertunda namun Kementerian Agama RI belum juga dapat memastikan kapan bisa kembali memberangkatkan para jamaah haji.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Steven Wonmali saat ditemui fajarpapua.com, Rabu kemarin menyebutkan ke 56 orang itu merupakan calon jemaah haji Tahun 2019 lalu.
“Calon jamaah haji itu seharusnya berangkat pada Tahun 2020 ke Tanah Suci Makkah, tapi karena terjadi pandemi Covid pemerintah tidak memberangkatkan mereka,”ujar Steven.
Steven menjelaskan, meski sudah dua tahun terlewati pihaknya belum bisa memastikan kapan jamaah calon haji ini diberangkatkan.
“Hal ini karena masih menunggu petunjuk dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI,” ujarnya.
Meskipun jadwal keberangkatan 56 jamaah calon haji ini belum diketahui, namun Kemenag Kabupaten Jayapura telah melakukan proses persiapan seperti manasik dan vaksin miningitis.
“Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 masih menunggu pelaksanaannya dari pusat. Kalau jamaah haji ini sudah siap diberangkatkan maka akan segera dilakukan vaksin Covid, kalau sudah ada informasi,”katanya.
Steven mengungkapkan meski belum diketahui jadwal keberangkatan dari 56 calon jamaah haji tersebut, belum ada yang mengundurkan diri maupun menarik dana hajinya kembali.
“Para calon jamaah haji masih setia, meski belum pasti jadwal keberangkatannya. Pemerintah Indonesia masih menunggu kebijakan otoritas Arab Saudi, kapan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah haji, khususnya untuk jamaah asal Indonesia,” urainya.
Meski begitu lanjutnya, Menteri Agama RI tetap memastikan jamaah yang berhak berangkat haji akan tetap diberangkatkan, namun masih menunggu sampai lebaran tahun ini selesai dan melihat perkembangan kasus Covid-19. (hsb)
