Timika, fajarpapua.com – Sejak Senin (21/3) pagi kendaraan terlihat mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Hassanudin Timika.
Anehnya terlihat para karyawan yang bertugas di SPBU tersebut tidak melakukan aktivitas, hal ini lantaran tidak adanya stok bahan bakar minyak (BBM) yang mereka jual.
Pengawas SPBU Hassanudin, Sholahudin kepada fajarpapua.com mengatakan bahwa kekosongan BBM terjadi sejak Minggu sekitar pukul 12.30 WIT untuk jenis BBM Pertalite.
“Sedangkan untuk BBM jenis Pertamax stoknya habis pada Minggu malam,” ujarnya.
Lebih gila lagi, untuk bahan bakar minyak jenis Solar bahkan telah terjadi kekosongan sejak Sabtu (19/3) pekan lalu.
“Kalau solar habis dari hari Sabtu, tapi meski solar habis namun masih ada Dexlite sebagai gantinya,” katanya.
Untuk pendistribusian BBM jenis Pertalite dari Jober Pertamina Timika lanjutnya dipastikan Senin siang ini sudah masuk dan sedang berada di perjalanan.
“Sedangkan ntuk Solar belum diketahui. Tapi aturan yang baru kan sudah dirubah, biasanya ya sore baru datang, untuk Pertalite ini sudah di perjalanan,” ungkapnya.
BBM jenis solar sendiri setiap harinya SPBU Hasanudin akan menerima kuota sebanyak 8 KL, untuk Pertalite 16 KL dan hingga 24 KL. (feb)
