BERITA UTAMAMIMIKA

Pelni Prediksi Puncak Arus Mudik di Pomako Timika pada 22 April 2022

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
22
×

Pelni Prediksi Puncak Arus Mudik di Pomako Timika pada 22 April 2022

Share this article
Kapal Pelni KM Sirimau saat sandar di Pelabuhan Pomako, Maret 2022 lalu.
Kapal Pelni KM Sirimau saat sandar di Pelabuhan Pomako, Maret 2022 lalu.

Timika, fajarpapua.com – Jajaran PT Pelni (Persero) Cabang Timika memprediksi puncak arus mudik warga yang hendak berangkat dari Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, Papua, menggunakan kapal akan terjadi pada 22 April 2022.

Kepala Cabang PT Pelni Timika Edwin Kurniansyah di Timika, Sabtu, mengatakan pada periode tersebut Kapal Motor Penumpang Leuser akan bertolak menuju Dobo, Tual, Saumlaki, Ambon, Namrole, Wanci, Baubau, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Benoa dan terakhir di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

ads

KM Leuser yang berangkat pada 22 April dari Pelabuhan Pomako Timika dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 1 Mei atau satu hari sebelum hari raya Idul Fitri.

“Penumpang dengan tujuan Baubau, Makassar dan Pulau Jawa yang hendak pulang mudik Lebaran di kampung bisa menggunakan KM Leuser nanti tanggal 22 April dari Pelabuhan Pomako. Kami perkirakan puncak arus mudik Lebaran di Pelabuhan Pomako pada saat keberangkatan KM Leuser tanggal 22 April itu,” jelas Edwin.

Selama April ini, terdapat sembilan kali pelayaran kapal Pelni ke Pelabuhan Pomako Timika, baik rute ke wilayah timur yaitu Agats Asmat hingga Merauke maupun rute ke wilayah barat.

Pelayaran kapal Pelni ke Pelabuhan Pomako Timika kini dilayani oleh tiga kapal yakni KM Leuser, KM Tatamailau dan KM Sirimau.

Sejauh ini, kata Edwin, arus penumpang yang keluar dari Pelabuhan Pomako Timika ke wilayah utara dan wilayah selatan yang dilayani oleh KM Tatamailau dan KM Sirimau masih normal dan belum ada lonjakan penumpang.

Tingkat pengisian tempat tidur di kedua kapal berkapasitas angkut hingga 1.000 penumpang itu kurang dari 300 orang.

“Kemarin-kemarin ada KM Tatamailau dan KM Sirimau yang sudah berangkat dari Pelabuhan Pomako. Penumpang yang beli tiket tidak sampai 300 orang, hanya sekitar 280 orang. Hari-hari biasa juga sama seperti itu, berarti belum ada peningkatan arus penumpang,” jelasnya.

Para penumpang yang hendak berangkat mudik dengan kapal Pelni diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022 yaitu harus sudah mengikuti vaksinasi lengkap ditambah vaksinasi penguat.

Bagi penumpang yang baru dua kali menerima vaksin maka harus menunjukkan hasil pemeriksaan antigen nonreaktif COVID-19 dan bagi penumpang yang baru satu kali menerima vaksin maka wajib menunjukkan surat hasil pemeriksaan PCR negatif COVID-19.

Penumpang juga diminta untuk wajib menggunakan masker dan menjaga jarak fisik.

Guna memperlancar pelayanan kepada para penumpang yang hendak mudik Lebaran di kampung halaman, setiap tahun di Pelabuhan Pomako juga selalu dibuka Posko gabungan lintas instansi.

“Menghadapi Lebaran tahun ini kami memperkirakan penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Pomako tidak seberapa banyak dibanding saat arus mudik Natal 2021 terutama untuk rute tujuan Tual, Dobo, Ambon, Saumlaki hingga ke NTT,” tambah Edwin.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *