Timika, fajarpapua.com – Jumlah pengguna transportasi laut yang keluar Timika menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mulai meningkat.
Demi menghindari keterlambatan, Kepala Pelni Cabang Timika, Rahmansyah meminta agar para penumpang memperhatikan jam keberangkatan.
“Kita tahu pelabuhan kita ini cukup jauh dan kadang kita selalu memberitahukan kepada penumpang saat membeli tiket untuk datang 2 jam sebelum keberangkatan sehingga tidak terjadi keterlambatan, hal ini perlu diperhatikan masyarakat,” ungkap Rahmansyah dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (1/11/2024).
Dia mengatakan, jika terjadi keterlambatan itu bukan kesalahan Pelni, karena kapal tidak bisa menunggu penumpang.
“Kapal bukan seperti mobil yang bisa kita kasih berhenti di pinggir jalan, kapal kalau sudah jadwal berangkat yah harus berlayar. Makanya penting sekali masyarakat memperhatikan jam keberangkatan. Kadang kalau kami masih lihat penumpangnya ada lari dari portal dermaga itu kami masih bisa minta tunggu, tapi kalau penumpang masih di jalan tidak mungkin ditunggu lagi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk liburan Nataru, para penumpang harus tetap memperhatikan keselamatan dalam menggunakan transportasi laut agar terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti beberapa waktu lalu.
“Ya memang musibah ini kita tidak tahu, jadi kita harap masyarakat memahami ketika kapal masuk harus membuka ruang, begitu juga ABK yang ada sehingga kapal bisa bersandar dengan baik. Untuk saat ini penumpang itu memiliki seat (tempat) jadi tidak usah khawatir tidak dapat tempat, jangan terburu-buru,” jelasnya.
Ditanya jumlah penumpang musim liburan Nataru tahun lalu, Rahmansyah menyebutkan jumlah penumpang keluar masuk mencapai 4.000 orang.
“Kalau tahun lalu itu hampir 4 ribu penumpang, tahun ini mungkin sekitar 3 ribuan karena yang saya lihat berdasarkan data kami keberangkatan penumpang keluar setiap kapal masuk mencapai 100-500 penumpang yang keluar, ditambah dengan empat armada kita saya pikir itu cukup,” pungkasnya. (moa)
