Timika, fajarpapua.com – Meskipun menyandang status sebagai maskapai teraman di Indonesia, namun Garuda Indonesia juga tidak terlepas dari masalah dalam melayani angkutan udara.
Seperti yang terjadi Rabu (27/4/2022) saat pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 655 rute Jayapura-Timika terpaksa melakukan pendaratan kembali ke bandara asal (return to base/RTB) di Bandara Internasional Sentani Jayapura Papua, setelah sempat mengudara.
Salah seorang penumpang, Lukman Laode yang diwawancarai fajarpapua.com, Kamis (28/4) membeberkan detik-detik ketika “burung besi” itu terpaksa terbang kembali ke landasan.
“Saat take off aman, tapi baru beberapa menit di udara tiba-tiba bunyi ledakan dua kali dari turbin pesawat sebelah kanan,” ungkap Lukman yang mengaku masih trauma dengan peristiwa itu.
Dikemukakan, mendengar bunyi ledakan yang cukup keras itu, sontak penumpang berteriak.
“Setelah bunyi itu keadaan terbang pesawat sudah tidak normal, tidak seperti biasa. Kami dengar hanya satu mesin turbin sebelah kiri yang berfungsi (bunyi,red.),” tuturnya.
Ditengah kepanikan, pramugari mengumumkan bahwa pesawat akan kembali ke bandara, penumpang diminta tetap duduk, mengenakan sabuk pengaman dan menegakkan sandaran kursi.
“Kami penumpang sudah berdoa dan pasrah apapun yang akan terjadi. Situasi saat itu mencekam, sempat lampu pesawat mati pada saat bunyi ledakan. Ngeri berada di situasi itu, yang ada hanya bisa pasrah dan berdoa,” tukasnya.
Namun, satu hal yang diakui Lukman, pilot Garuda benar-benar tenang menghadapi situasi yang sangat mengancam keselamatan para kru dan penumpang itu.
“Saya salut sama pilotnya, dia memutuskan kembali ke bandara Sentani walaupun dengan keadaan terbang yang tidak normal, tapi luar biasa pilotnya,” ujarnya.
Saat pesawat hendak landing, Lukman menyaksikan mobil pemadam kebakaran sudah siap di bandara.
“Saya beranggapan ini suatu mukjizat bisa selamat dari kejadian kemarin. Sekali lagi, salut sama pilotnya,” ungkapnya.
Pesawat Garuda jenis Boeing 737 dengan nomor penerbangan GA 655 rute Jayapura-Timika melakukan pendaratan kembali ke bandara asal (return to base/RTB) di Bandara Internasional Sentani, setelah sempat mengudara.
“Jadi benar memang ada pesawat garuda nomor penerbangan GA 655 dari setelah terbang dari Bandara Sentani tujuan Timika putar balik ke bandara lagi (return to base/RTB),” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka saat dihubungi fajarpapua.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (27/4/2022).
Terkait dengan hal ini, kata Surya, pihak maskapai penerbangan garuda sudah melakukan penanganan terkait penumpang baik itu untuk schedule kembali atau refund sudah terlaksana oleh maskapai penerbangan garuda.
“Terkait detail-detail penyebabnya itu bisa menunggu informasi dari maskapai penerbangan ya, nanti akan disampaikan pihak garuda,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Manager Garuda Indonesia di Jakarta, Dicky ketika dihubungi melalui WhatsApp mengatakan Garuda Indonesia akan segera update statementnya.(ana)
