BERITA UTAMAMIMIKA

Resmi Terpilih, Kampung Mawokau Jaya Jadi Percontohan Kampung Keluarga Berkualitas

cropped cnthijau.png
8
×

Resmi Terpilih, Kampung Mawokau Jaya Jadi Percontohan Kampung Keluarga Berkualitas

Share this article
Hendritte Tandiyono membuka secara resmi kegiatan sosialisasi.
Hendritte Tandiyono membuka secara resmi kegiatan sosialisasi.

Timika, fajarpapua.com – Kampung Mawokau Jaya Distrik Wania terpilih sebagai Kampung Percontohan Keluarga Berkualitas.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tendiyono dalam sambutannya yang dihadiri perwakilan BKKBN Provinsi Papua pada acara sosialisasi Dashat di Kampung Mawokau Jaya, Kamis (19/5) mengatakan dalam perkembangannya kampung KB mengalami beberapa perubahan.

“Pada awal pencanangan kita mengenal istilah kampung KB sebagai singkatan dari kampung Keluarga Berencana, namun istilah itu kemudian berkembang sehingga saat ini kita mengenal kampung KB Berkualitas,” ujarnya

Perubahan ini bertujuan menimbulkan rasa kepedulian dan kepemilikan dari lintas sektor terkait upaya bersama sama membangun kampung dari seluruh sektor.

“Kampung KB diharapkan dapat berkontribusi dalam penanggulangan stunting, penurunan angka kematian ibu (aki) dan angka kematian bayi (akb), menurunkan unmet need, meningkatkan kepesertaan KB, serta menurunkan angka kemiskinan,” ujarnya.

Dijelaskan, alah satu strategi nasional dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dituangkan dalam peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 adalah menjamin penurunan asupan gizi melalui peningkatan ketahanan pangan dan gizi individu, keluarga dan masyarakat.

“Untuk mewujudkan strategi nasional tersebut kita melakukan kombinasi intervensi spesifik dan sensitif berupa pemberian makanan yang berasal dari bahan pangan lokal dengan mekanisme masyarakat melalu program dapur pemberdayaan sehat atasi stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas (KB) yang telah dilucurkan secara nasional pada tanggal 20 agustus 2021 lalu,” terangnya.

Pihaknya berharap semua pihak dapat mengoptimalkan peran pembinaan dan pelaksanaan program di kampung KB.

“Hal tersebut dapat dilakukan dengan menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan di kampung KB, mengoptimalkan peran petugas di lapangan, memperkuat advokasi kepada lintas sektoral, dan juga melakukan pelaporan kampung KB melalui website kampung KB,” paparnya.

“Kita semua berharap kampung KB dapat menjadi kampung kunci dalam keberhasilan pelaksanaan program bangga kencana dalam percepatan penurunan angka stunting di Papua,” pungkasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *