BERITA UTAMAPAPUA

Saat Hendak Buang Air Kecil, Seorang Pemuda Meninggal Dunia Jatuh Dari Jembatan Merah Jayapura

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Saat Hendak Buang Air Kecil, Seorang Pemuda Meninggal Dunia Jatuh Dari Jembatan Merah Jayapura

Share this article
IMG 20220614 WA0034
Korban saat dievakuasi.

Jayapura, fajarpapua.com– Seorang pemuda bernama Boas Richard Wally (22) meninggal dunia setelah terjatuh dari atas Jembatan Merah Youtefa, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Korban terjatuh dari atas jembatan saat hendak buang air kecil sekitar Pukul 06.00 WIT, Selasa (14/6/22).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Hendak buang air kecil, Seorang pria bernama Boas Richart Wally (22) meninggal dunia akibat terjatuh dari atas Jembatan Youtefa Distrik Jayapura Selatan, Selasa (14/6) sekitar Pukul 06.00 Wit.

Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru, membenarkan kejadian tersebut dan kini dalam penanganan pihaknya.

Kapolsek mengatakan, menurut keterangan yang didapati, saksi bernama Elly menjelaskan bahwa sesaat sebelum kejadian korban diketahui ingin buang air kecil.

“Korban terjatuh dari jembatan saat mau buang air kecil. Melihat hal itu ia meminta tolong kepada temannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Pos Terpadu Jembatan Youtefa,” kata Kompol Hendrik Seru.

Kejadian itu diketahui piket pos terpadu Jembatan Yotefa yang menerima laporan tersebut langsung merespon dengan meminta masyarakat yang memiliki Perahu untuk membantu mengevakuasi Korban, dan saat diangkat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Lebih lanjut kata Kapolsek, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara terkait jatuhnya korban dari Jembatan Youtefa diduga karena dipengaruhi oleh minuman keras yang mengakibatkan korban kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh saat ingin buang air kecil dari atas jembatan.

“Pihak Keluarga yang mengetahui kejadian tersebut menyatakan telah menerima kejadian yang dialami korban dengan mendatangi Mapolsek Jayapura Selatan dan membuat Laporan Polisi serta Surat Pernyataan Penolakan Outopsi, dan kini Jenazah telah dibawa pulang untuk disemayamkan di rumah duka,” pungkas Kapolsek.

Kompol Hendrik Seru menghimbau kepada masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menaati aturan yang telah ditetapkan di sepanjang Jembatan Youtefa.

“Lokasi tersebut ada larangan untuk Stop, petugas kami juga sudah sering melakukan patroli dan menghimbau warga untuk tidak nongkrong di Jembatan Youtefa apalagi sambil mengonsumsi minuman keras, selain mengganggu kelancaran arus lalulintas pihaknya melakukan itu juga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang telah terjadi yakni terjatuh dari atas jembatan,” tutupnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *