Jayapura, fajarpapua.com – Sebuah pesawat maskapai penerbangan milik Associated Mission Aviation (AMA), jenis Pilatus Porter PC-6 mendarat darurat di Kampung Molof Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, karena faktor cuaca, Selasa (28/6).
Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, pesawat dengan registrasi PK-RCQ ini, sebelumnya terbang dari Bandara Sentani menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Namun sekitar pukul 13.00 WIT, pesawat yang dipiloti Capt. Caesar dan mengangkut 6 orang penumpang tiba-tiba mengalami gangguan akibat cuaca buruk.
“Pada pukul 13.00 WIT, petugas Bandara Senggi atas nama Bambang mendapat informasi may day (emergensi) melalui radio dari pesawat AMA,PK-RCQ dengan rute Sentani – Oksibil.
Pesawat itu mengangkut 6 orang penumpang, namun saat melintas di area Distrik Senggi, pesawat tiba-tiba mengalami gangguan akibat cuaca buruk, sehingga pilot melakukan putar balik ke arah Bandara Senggi, tetapi karena kekurangan BBM, pesawat tersebut melakukan pendaratan di darurat di Jalan KM. 37, kampung Molof, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom.
Fakiri mengungkapkan, sekitar pukul 13.15. WIT pilot kemudian melaporkan kejadian itu ke Bandara Senggi, dan beruntung seluruh penumpang dinyatakan selamat.
Kesempatan terpisah, Kapolres Keerom AKBP. Christian Aer mengatakan, setelah menerima laporan insiden pesawat AMA, pihkanya langsung memerintahkan personil Polsek Senggi untuk membantu menangani pilot dan penumpang pesawat.
“Enam orang penumpang yang ada dalam pesawat dan 1 pilot dinyatakan selamat dan sudah diterbangkan ke Sentani dengan mengunakan pesawat AMA yang khusus didatangkan untuk menjemput para penampang,”ujar Kapolres AKBP. Christian Aer.
Sementara untuk pilot pesawat, kata dia, masih berada di lokasi kejadian, karena harus menunggu tim untuk mendampingi tim investigasi dari Sentani yang dijadwalkan akan terbang ke Senggi pada Rabu besok.
“Untuk membantu proses investigasi, Polres Keerom sudah mengutus Kabag Ops. Kami membantu penanganan di Senggi, sebab lokasi titik insiden pendaratan darurat pesawat tersebut sekitar 1 jam dari Bandara dan Polsek Senggi,”katanya.
Sementara itu, Kepala Bandara Senggi, Muhammad Syarif ketika dikonfirmasi mengatakan, insiden pendaratan darurat pesawat perintis AMA, PK-RCQ, sudah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, dan membantu proses pengamanan lokasi dan bangkai pesawat.
“Lokasi insiden ini berada 6 mile dari Bandara Senggi, tadi sesaat setelah insiden, kami sudah lapor ke Kemenhub, dan semua penumpang sudah ditangani dengan baik, tidak ada korban satupun, tadi siang pilot sempat kita evakuasi ke Puskesmas, namun kondisinya baik baik saja sehingga bisa langsung dipulangkan,” jelas Kabandara Senggi.
Ia mengaku, bahwa kondisi pesawat mengalami kerusakan yang cukup parah dan mengalami patahan di beberapa bagian, sehingga besar kemungkinan tidak bisa terbang.
Dijadwalkan, Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIT, tim investigasi akan terbang ke Senggi untuk melakukan penyelidikan penyebab insiden pendaratan darurat pesawat AMA, PK-RCQ.
Sambil menunggu tim investigasi tiba ke lokasi, saat ini aparat keamanan Polri dan TNI telah mengamankan lokasi kejadian pendaratan darurat pesawat tersebut.(hsb)