Jayapura,fajarpapua.com- Terhitung sejak Januari hingga Juni 2022 atau dalam kurun waktu 6 bulan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jayapura tercatat sebanyak 82 kasus.
Dari angka kecelakaan itu tercatat sebanyak 128 orang menjadi korban, denga 13 orang korban diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton kepada fajarpapua.com, Minggu (3/7) mengatakan, Satuan Lalulintas Polres Jayapura sudah menangani 82 kasus kecelakaan lalulintas dalam enam bulan terakhir.
“Dari 82 kasus yang ditangani sejak Januari hingga Juni 2022, sebanyak 13 orang korban meninggal dunia, 64 korban mengalami luka ringan, serta 51 korban luka berat,”ujar Baharudin.
Jumlah angka kematian ini menurun dibanding periode yang sama tahun lalu, dimana dalam rentang waktu yang sama, untuk meninggal dunia itu diatas 13 orang.
“Jika melihat angka kematian akibat kecelakaan, tahun ini mengalami penurunan. Ya, menurun angkanya daripada tahun lalu,” ujarnya.
Penurunan angka kematian (meninggal dunia) akibat kecelakaan lalulintas itu, karena pihaknya gencar melakukan hunting atau razia di sejumlah ruas jalan protokol dan pusat Kota Sentani, guna menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas.
“Karena masyarakat pengguna jalan ini mungkin sudah banyak yang sadar akan tertib berlalu lintas. Jadi kesadaran masyarakat sudah meningkat untuk mengendarai kendaraan roda dua dan mengemudi roda empat, sehingga angka kecelakaan di jalan raya juga menurun,” katanya.
Baharudin berharap, tingkat kesadaran masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura dalam mengendarai sepeda motor dan mengemudi roda empat itu semakin tertib, sehingga di Tahun 2022 ini angka kecelakaan bisa menurun. (hsb)
