Timika, fajarpapua.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika mencatat per Juni 2022 debit air hujan mencapai 316 point 5 milimeter.
Jumlah ini mengalami penurunan dibanding pada periode yang sama di Bulan Juni Tahun 2021 lalu yang mencapai 700 point.
Sementara untuk Juli 2022 meski jumlah debit air hujan turun, tapi menunjukkan sebagai bulan dengan curah hujan tertinggi untuk Kabupaten Mimika.
Forecaster BMKG Timika, Aji Supraptaji, Jumat (29/7) mengatakan hujan akan terus berlanjut hingga pertengahan September 2022 mendatang.
“Tahun 2021 lalu di bulan Juni curah hujan mencapai 700 milimeter, dan Juni 2022 sekarang 316 point 5, mengalami penurunan,” ujarnya.
Dikatakan, sepanjang 30 tahun terakhir BMKG mencatat setiap Juli debit air hujan mencapai 681 milimeter hal ini merupakan puncak dari curah hujan.
“Untuk periode ini diperkirakan sampai Agustus akan mengalami hujan bahkan hingga sampai pertengahan September,” katanya.
Meski demikian, lanjut dia, curah hujan saat ini tidak termasuk dalam kategori cuaca ekstrem, dan merupakan hal normal yang terjadi di Kabupaten Mimika. (feb)