BERITA UTAMAPAPUA

Sempat Tak Dikenali, Jasad yang Ditemukan di Pinggir Danau Sentani Diambil Pihak Keluarga

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Sempat Tak Dikenali, Jasad yang Ditemukan di Pinggir Danau Sentani Diambil Pihak Keluarga

Share this article
8cf4c529 5663 417d a76f 297cfba6c574
Foto:HSB Petugas dari Polres Jayapura saat mengevakuasi jasad Nedi Wilson Tokoro dari pinggir Danau Sentani.

Jayapura,fajarpapua.com – Jasad seorang pria pada Sabtu (6/8) lalu ditemukan meninggal dunia dipinggir Danau Sentani, Kampung Ifar Besar, Kabupaten Jayapura.

Meski sempat tidak dikenali, jasad tersebut kemudian berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Klik Gambar Untuk Pendaftaran
Klik Gambar Untuk Pendaftaran

Penemuan jasad pria tersebut berawal dari laporan warga ke piket Pos Pol Air Danau Sentani yang kemudian dilanjutkan ke piket Polres Jayapura untuk dilakukan evakuasi.

Saat ditemukan jasad pria tersebut tanpa identitas sehingga petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenasah ke RS. Bhayangkara, Jayapura.

Setelah berada RS. Bhayangkara Jayapura, jenasah pria tanpa identitas berhasil dikenali bernama Nedi Wilson Tokoro (34).

Kebenaran identitas tersebut berhasil diungkap pihak kepolisian berkat konfirmasi dari EmibD. Tokoro (38) yang meyakinkan jenasah tersebut merupakan adiknya.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Minggu (7/8) menjelaskan jasad pria utu ditemukan Sabtu malam, di Kampung Ifar Besar pinggir Danau Sentani.

“Saat ditemukan awalnya jenazah belum diketahui identitasnya, namun setelah dilakukan penyelidikan berhasil mengidentifikasi jasad tersebut bernama Nedi Wilson Tokoro. Hal ini diyakini okeh saudara perempuan korban,” kata Kapolres Fredrickus Maclarimboen.

Kapolres mengatakan, setelah dilakukan visum dan tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan ditubuh korban, keluarga tidak menyetujui untuk dilakukan autopsi.

“Pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya 1 buah tas noken, jaket, baju singlet, celana panjang dan ikat pinggang yang dikenakan korban. Terkait peristiwa ini keluarga sudah ikhlas dengan kematian korban dan menolak dilakukan autopsi,” ujarnya.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka di Doyo Lama dan jenasah sudah dimakamkan pihak keluarga. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *