BERITA UTAMAMIMIKA

Dinas Peternakan Mimika Klarifikasi Keberadaan Papan Nama Kandang Babi di Proyek Vihara SP 6

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
10
×

Dinas Peternakan Mimika Klarifikasi Keberadaan Papan Nama Kandang Babi di Proyek Vihara SP 6

Share this article
IMG 20220911 WA0045
Papan proyek yang sebenarnya ada di SP 3

Timika, fajarpapua.com – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani mengemukakan, dirinya sudah mendapat konfirmasi seputar keberadaan papan nama pembangunan kandang babi pada lokasi proyek vihara di Kampung Naena Muktipura (SP 6).

Dikonfirmasi fajarpapua.com, Minggu (11/9) malam, Sabelina mengemukakan sebenarnya lokasi pembangunan kandang babi semi permanen sebagaimana yang tertera dalam papan nama tersebut berlokasi di SP 3.

ads

“Saya sudah telepon kontraktor dan PPTK, itu proyek di SP 3 dan sudah selesai 100 persen, bukan di SP 6, kami tidak ada proyek di SP 6,” ungkapnya.

Dikemukakan, terkait keberadaan papan nama tersebut, menurut kontraktor saat pekerjaan dilakukan kontraktor memesan papan nama di salah satu percetakan di Timika. Namun saat hendak diambil, menurut pihak percetakan sudah ada yang mengambilnya.

“Mungkin ada yang salah ambil sehingga dia pesan buat baru satu lagi. Kemungkinan yang pesan pertama itu yang dipasang di SP 6,” tukasnya.

Menurut drh. Sabelina, pihaknya tidak mengetahui persis siapa yang memasang papan nama di lokasi proyek pembangunan vihara tersebut.

“Kami tidak tahu sampai di situ urusannya, karena proyek kadang babi semi permanen itu pokir anggota DPRD di SP 3,” tutur Sabelina.

Sebelnya, umat Buddha Mimika mengaku tersinggung. Sebab, papan nama proyek pembangunan Vihara di Kampung Naena Muktipura (SP 6) sudah diganti (diubah) jadi proyek kandang babi.

Pengawas Internal Pembangunan Vihara SP 6, Husyen kepada fajarpapua.com, Minggu (11/9) mengemukakan, awalnya papan nama proyek di lokasi tersebut yakni pembangunan vihara SP 6 dengan nilai anggaran Rp 930 juta yang dikerjalan CV Ganti Tunas.

Namun sejak seminggu belakangan, papan nama tersebut dicabut dan diganti papan nama pembangunan kandang babi. Dimana sesuai data LPSE, proyek kandang babi tersebut dikerjalan kontraktor CV. Berkat Awal Kana dengan total nilai Rp 240 juta.

“Kami merasa terluka, karena itu benar-benar penghinaan dan membuat kami tersinggung. Katanya sudah seminggu ini papan nama diganti,” ujarnya.

Husyen mengaku pihaknya meminta klarifikasi Pemda Mimika mengapa papan nama proyek vihara berubah jadi papan nama proyek kandang babi.

“Kami hanya minta klarifikasi. Awalnya kami mau pidana tapi kami punya itikad baik untuk klarifikasi saja,” ungkapnya.

Dikemukakan, lokasi tersebut memang direncanakan untuk pembangunan vihara. “Itu lokasi vihara punya dan memang untuk pembangunan vihara. Tapi kami heran kenapa sudah berubah jadi papan nama kandang babi,” bebernya.

“Apakah disengaja atau tidak kami tunggu klarifikasi Pemda Mimika,” tuturnya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *