Manokwari, fajarpapua.com – Wilayah Provinsi Papua Barat diprakirakan terjadi hujan lebat dan angin kencang dalam 24 jam ke depan akibat bibit siklon tropis 94W yang terpantau di samudera Pasifik Barat sebelah Utara Papua, dan siklon tropis Nalgae yang terpantau di laut Filipina.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Rendani Manokwari, Daniel Tandi di Manokwari Sabtu, mengatakan Bibit Siklon Tropis 94W saat ini terpantau di Samudera Pasifik Barat sebelah Utara Papua, tepatnya di 8.9⁰ LU dan 139.9⁰ BT, dengan Kecepatan Angin Maksimum 20 knots dan Tekanan Udara Minimum 1005.3 mb.
“Dampak tidak langsung akibat bibit siklon Tropis 94W terhadap wilayah Papua Barat dalam 24 jam ke depan diprakirakan terjadi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter,” ujar Daniel Tandi.
Selanjutnya, kata Daniel, BMKG juga menganalisis siklon tropis Nalgae yang terpantau di laut Filipina, dan diprediksi 24 jam ke depan intensitas siklon ini akan menguat dan bergerak ke arah barat-barat laut.
“BMKG memprediksi siklon tropis Nalgae bergerak menjauhi wilayah Indonesia namun dampak tidak langsung mengakibatkan sebagian wilayah Maluku dan Papua Barat mengalami hujan intensitas sedang-lebat,” ujarnya.
Dengan kondisi cuaca ekstrem tersebut, Daniel mengimbau kepada masyarakat nelayan dan pengguna jasa transportasi laut di wilayah Manokwari dan sekitarnya agar lebih waspada sebelum memutuskan untuk melaut.
“Masyarakat Papua Barat khususnya nelayan Manokwari agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, dan utamakan keselamatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.(ant)