BERITA UTAMAPAPUA

Selama 1,5 Jam KPK Periksa Gubernur Enembe, Ini Hasilnya….

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Selama 1,5 Jam KPK Periksa Gubernur Enembe, Ini Hasilnya….

Share this article
IMG 20221103 WA0045
Ketua KPK, Firli Bahuri didampingi Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kabinda Papua saat memberikan keterangan pers. Foto: HSB

Jayapura, fajarpapua.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (3/11) mendatangi kediaman Gubernur Papua, Lukas Enembe yang berada di Koya Tengah, Kota Jayapura.

Kedatangan tim lembaga anti rasua tersebut dalam rangka pelaksanaan tugas penegakan hukum dan pemeriksaan guna meminta keterangan atas kasus dugaan korupsi.

ads

Tim penyidik dipimpin langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri yang didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Kabinda Papua Mayjen TNI Gustav Agus Irianto

Usai kegiatan Ketua KPK, Firli Bahuri menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar Gubernur Enembe karena telah menjunjung tinggi hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia yang taat terhadap hukum serta prosedur yang telah ditetapkan.

“Proses penyidikan dan pengambilan keterangan kurang lebih dilakukan selama satu setengah jam,” ujar Firli.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap Gubernur Papua dengan mendatangkan 4 orang dokter dari KPK dan Ikatan Dokter Indonesia.

Ketua KPK juga menyampaikan Gubernur Papua telah menjalankan proses pemeriksaan dan telah memberikan keterangan terkait beberapa hal yang dibutuhkan untuk melengkapi penyidikan.

“Ini merupakan suatu langkah maju dalam proses penegakan hukum namun tetap mengedepankan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, karena KPK selain menjalankan hukum tetap mempedomani asas-asas pokok pelaksanaan tugas yang berlaku,” pungkasnya.

Lanjut dirinya mengatakan, Gubernur Enembe dimintai keterangan sebagai saksi dan sebagai tersangka namun semua berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada hambatan apapun.

“Gubernur Papua beserta masyarakat juga sangat menghormati dan kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang berjalan di kediamannya tadi sehingga berjalan aman dan lancar hingga selesai,” ujar Firli Bahuri.

Ketua KPK juga mengungkap nantinya akan ada proses pendalaman mengenai kondisi kesehatan Gubernur Papua disamping melakukan penegakan hukum yang ada.

“Kami melakukan tugas tidak ada yang lain selain proses hukum, tidak ada politisasi maupun kriminalisasi yang terjadi, ini murni berdasarkan bukti permulaan cukup bahwa telah terjadi suatu tundak pidana,” jelasnya.

Diakhir penyampaiannya, Ketua KPK FIrli Bahuri tidak lupa memberikan salam hormat dari segenap insan KPK dan sekaligus mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anak bangsa terkhusus yang ada di Papua karena telah menerima dengan hangat kedatangan pihaknya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengucapkan terimakasih kepada wartawan karena terus memberikan pemberitaan-pemberitaan yang positif terkait kasus yang melibatkan Gubernur Papua.

Dirinya selaku Kapolda Papua mengharapkan apa yang telah dilakukan KPK dan Gubernur Papua dapat disampaikan kepada public sehingga tidak memberikan pemahaman yang buruk ditengah masyarakat terkait proses hukum yang ada.

“Kini proses hukum telah berjalan dan mari kita percaya serta menyerahkan semuanya kepada Tim KPK untuk penyidikan lebih lanjut,” tutur Kapolda.

“Ini merupakan hal yang sangat baik, saya selaku Kapolda Papua juga mengucapkan terimakasih kepada saudara-saudara yang tengah menjaga kediaman Bapak Lukas Enembe agar terus mempertahankan situasi yang kondusif,” ucapnya.

Kapolda mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjauhi berita hoaks yang ada karena itu dapat merusak hubungan baik serta situasi yang ada di Papua saat ini.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *