BERITA UTAMAMIMIKA

Banyak Nasabah Mengeluh Mesin ATM Bank Mandiri di Timika yang Bermasalah, Begini Penjelasan Pihak Bank

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
17
×

Banyak Nasabah Mengeluh Mesin ATM Bank Mandiri di Timika yang Bermasalah, Begini Penjelasan Pihak Bank

Share this article
e16f29c2 6ce1 4806 815e 01fc2298fee8
Kantor Cabang Bank Mandiri Timika.

Timika, fajarpapua.com – Banyak nasabah Timika yang mengeluhkan mesin ATM Bank Mandiri rusak atau trouble yang mengakibatkan banyak antrian di bilik mesin ATM.

Menanggapi hal itu, Kepala Bank Mandiri Timika, Andhika Andar Pribadi mengatakan semua mesin ATM tersebut sebenarnya selalu termonitor dari kantor Pusat dengan sangat ketat, sehingga pihaknya juga terus memonitor dimana ATM yang rusak atau perlu perbaikan.

ads

“Kami tahu, jadi nanti PICnya akan datang ke ATM yang bermasalah,” ujarnya.

PIC (Person In Charge) atau orang yang mengawasi mesin ATM selalu memonitoring dimana ada mesin ATM yang terkendala atau trouble maka langsung dicek.

Namun PIC tidak serta merta langsung dapat menangani semua ATM yang bermasalah secara bersamaan. “Misalnya ada lima tempat harus diperbaiki, gak bisa kelimanya itu diperbaiki, harus satu satu. Nanti kalau sudah selesai pasti ada muncul yang lain lagi. Dan itu terus kami monitoring 24 jam. Ada timernya dalam memperbaiki. Jadi kalau lama tidak diperbaiki itu teriak ke saya,” katanya.

“Jadi problemnya macam-macam, kondisinya macam-macam, tugas kami sekarang adalah bagaimana mempercepat misalnya ada laporan kerusakan dimana, kita upayakan. Tapi karena orangnya terbatas maka pelan pelan, satu satu,” lanjutnya.

Dikatakan, ATM yang ada di Timika mengalami pengurangan karena ada penarikan dan perubahan seperti di Galeri ATM Bank Mandiri yang selama ini ada 10 mesin ATM kini tinggal empat unit diganti dengan mesin ATM model Cash Recycle Machine (CRM).

“Kondisinya saat ini memang terjadi perubahan contohnya di galeri ATM kita ini, tadinya ada 10 ATM saat ini tinggal 4 dan ATMnya adalah ATM yang model CRM (cash recycle machine) bukan ATM yang buat tarik saja, tapi bisa untuk tarik setor,” paparnya.

Selain itu ada mesin ATM yang memang perlu perbaikan dari teknisi seperti halnya jika ada kerusakan pada sparepart

“Kita ada ATM yang memang harus dalam perbaikan teknisi, jadi kalau ada ATM yang perlu perbaikan dari teknisi kita panggil teknisi, kalau teknisi masih perbaiki ATM lain kita akan tunggu,” ucapnya.

“Karena teknisi mesin ini dia tidak hanya perbaiki mesin ATM mandiri, dia perbaiki semua Bank. Nah kalau dia lagi memperbaiki kita tunggu,” imbuhnya.

Namun, jika hanya masalah komunikasi dapat dilakukan riset dan atau jika terjadi Cashout atau kekosongan yang pihaknya juga selalu standby menyiapkan dan secara teknis pihaknya selalu pantau untuk masalah mesin ATM sendiri.

“Karena ATM ini ada kinerjanya, ada rankingnya ada rewardnya bagi kami kalau baik dan ada hukumannya kalau kami jelek. Jadi kami mau gak mau harus terus melakukan pemantauan,” ujarnya.

Dikatakan juga saat ini terdapat mesin ATM yang ada di Timika sebanyak 19 unit dari 23 sebelum ditarik dan semuanya itu dikelola sendiri oleh pihak Bank Mandiri.

“Total ATM saat ini ada 19 dari sebelumnya 23 dan itu kami kelola sendiri, bukan dari pihak ketiga,” tuturnya.

“Jadi kalau untuk yang mengurus ATM mandiri ini mulai dari pengelolanya, pengawasan monitoring itu dari pegawai kita sendiri, kalau si pengelola ini melihat ada mesin yang harus diperbaiki sparepartnya kita baru panggil teknisi, nah teknisi ini dari pihak ketiga,” imbuhnya.

Pihaknya juga terus berupaya dalam menangani berbagai kendala yang terjadi terhadap mesin ATM tersebut dengan selalu berusaha mempercepat perbaikan di mesin ATM yang rusak. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *