BERITA UTAMAMIMIKA

Tercatat Ada 50 Ribu Pekerja Rentan di Mimika, Plt Bupati JR : Terima Kasih Untuk BPJS Ketenagakerjaan dan Perusahaan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Tercatat Ada 50 Ribu Pekerja Rentan di Mimika, Plt Bupati JR : Terima Kasih Untuk BPJS Ketenagakerjaan dan Perusahaan

Share this article
2dd72859 93ca 45cc 97d1 4d4fb7ab1cdf
Penyerahan Penghargaan Sertifikat oleh Plt Bupati Mimika kepada perusahaan yang telah memberikan CSR terhadap Pekerja Rentan Orang Asli Papua

Timika, fajarpapua.com – BPJS Ketenagakerjaan Mimika menggelar Platinum Gathering dan Penghargaan Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Mimika tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Rabu (14/12).

BPJS memberikan penghargaan terhadap 45 perusahaan yang dinilai telah memberikan CSR terhadap pekerja rentan Orang Asli Papua.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Kita berikan apresiasi kepada seluruh badan usaha yang sudah patuh dan taat terhadap undang undang nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional dan juga perda nomor 04 tahun 2019 tentang jamsostek,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Verry K Boekan.

Selain itu pihaknya juga ingin berdialog dengan perusahaan apa yang harus dibangun bersama dalam semangat Eme Neme Yauware untuk memastikan perlindungan Jamsostek bagi seluruh tenaga kerja di Kabupaten Mimika.

Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Mimika terus meningkat dan pihaknya sangat optimistis menatap 2023 karena telah menunjukkan indikator yang positif.

“Dan kita lihat kinerja PTFI justru mengalami kenaikan di tengah pandemi, produksinya malah meningkat,” katanya.

Hal itu juga merupakan arahan dari Plt Bupati bahwa tahun 2020 baru 9 perusahaan yang berpartisipasi dalam CSR kepada pekerja rentan Orang Asli Papua dengan sebanyak 6750 pekerja OAP yang dilindungi.

“Dan di Tahun 2021 meningkat menjadi 19 perusahaan yang telah berpartisipasi terlibat aktif dengan total 14771 tenaga pekerja rentan Orang Asli Papua yang kita lindungi,” katanya.

Dan ditahun 2022 meningkat 300 persen menjadi 45 perusahaan yang terlibat dengan total 47873 pekerja rentan orang asli Papua yang telah dilindungi.

Berdasarkan Data BPS 2019 bahwa jumlah pekerja rentan di Kabupaten Mimika sebanyak 50 ribu.

“Sementara kita sudah melindungi sampai hari ini sudah 47873 artinya kurang 2300 lagi, dan saya yakin dan percaya dengan tim saat ini tahun 2023 kita optimis 50 ribu pekerja rentan itu kita bisa lindungi lewat program CSR perusahaan bapak ibu,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan bahwa hal ini merupakan kegiatan yang luar biasa.

“Ini luar biasa bagi kita, saya berharap besok bukan 45 perusahaan lagi tetapi harus tambah lagi, mari kita bersama sama kita kolaborasi bagaimana melindungi semua masyarakat Kabupaten Mimika. Pemerintah tidak bisa tanggung semua masyarakat Mimika yang jumlahnya saat ini hampir 350 ribu ini, kita harus koordinasi, kita harus komunikasi terus seperti hari ini,” kata Bupati JR.

Dikemukakan, di Mimika masih banyak masyarakat yang hidup di bawah kemiskinan yang semakin tergerus.

“Bagaimana kita melihat masyarakat kita yang semakin lama semakin tergerus, masih banyak masyarakat kita yang susah, katanya Timika ini kota dollar, Timika ini uang banyak betul, APBD kita luar biasa, tapi kita masih punya mereka yang susah, sangat susah dan tidak bisa buat apa-apa. Banyak hal yang belum kita buat, untuk itu kita perlu kolaborasi seperti ini,” paparnya.

Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Perusahaan yang ada di Timika yang sudah memberikan CSR kepada pekerja rentan Orang Asli Papua.

Dalam kesempatan itu juga diberikan santunan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *