Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 15 pekerja bangunan korban teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro Kabupaten Nduga berhasil dievakuasi tim Satgas Gabungan TNI Polri ke Timika Kabupaten Mimika, Rabu (8/2) sore.
Setelah tiba di Timika, ke 15 pekerja bangunan tersebut langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani checkup dan perawatan kesehatan.
Tim Satgas Gabungan juga mengevakuasi tiga orang masyarakat asli Nduga.
“Mereka berhasil dievakuasi di Timika menggunakan heli Caracal TNI AU dan Heli Polri. Kelihatan mereka sehat tapi kita cek lagi kesehatannya di RSUD Mimika,” kata Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat SH saat konferensi pers di kantor Pelayanan Polres Mimika, Rabu (8/2).
Sementara terkait keberadaan pilot Susi Air, Wakapolda menegaskan, hingga saat ini belum jelas apakah disandera atau tidak.
“Kita belum bisa menyampaikan kalau pilot itu disandera atau tidak karena kita juga perlu saksi, ya saksinya waktu kejadian. Kami masih dalami dan bersama TNI kita akan melakukan pencarian apakah sudah diamankan oleh KKB atau pada saat pembakaran melarikan diri,” terangnya.
Menurut Wakapolda pihaknya terlebih dahulu fokus evakuasi ke 15 pekerja bangunan.
“Kalau informasinya yang jelas pilot dulu pasti yang kita evakuasi pilot duluan. Karena informasi yang pasti tentang 15 orang itu maka yang kita selamatkan mereka duluan. Kita kepinginnya semua kita evakuasi tapi berhubung mereka sudah jelas ya kita selamatkan,” tuturnya.(ron)