Timika, fajarpapua.com – Polsek Mimika Baru telah memanggil beberapa saksi terkait kasus pembunuhan wanita yang berprofesi sebagai penjahit di Jalan Serui Mekar Timika.
Saksi yang dipanggil lebih dari tiga orang termasuk dari keluarga korban yang turut dimintai keterangan untuk memudahkan dalam pengungkapan kasus tersebut.
Polisi juga menahan satu orang saksi untuk didalami keterangannya terkait dengan peristiwa keji yang menimpa wanita tua bernama Mita tersebut.
Terkait penahanan salahsatu saksi Kapolsek Mimika Baru Kompol Saidah Hobbrow mengatakan Pihaknya telah memanggil serta memeriksa beberapa saksi dan salah satunya saksi dengan inisial MA (23) yang kemudian diamankan di Polsek Mimika Baru.
“Kami memanggil saksi MA yang beralamat di Kompleks Gorong-gorong kemarin (Rabu) jam 6 sore,” tuturnya saat ditemui fajarpapua.com di Polsek Mimika Baru, Kamis (9/2).
“Saksi MA kami amankan. Statusnya diamankan, karena untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, kami minimal harus punya dua alat bukti,” tambahnya.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap perkara ini, dan kami belum bisa tetapkan barang bukti karena masih disinkronkan petunjuk yang ada keterkaitan antara pelaku dengan kejadian itu,” lanjutnya.
Sementara saat ditanya terkait motif pembunuhan itu Kapolsek mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, diduga pembunuhan itu dilatari motif pencurian.
“Kita masih kumpulkan bukti-bukti petunjuk keterangan saksi, ada beberapa saksi kami periksa sudah lebih dari tiga saksi diperiksa termasuk keluarga korban ,” ujar Kapolsek
Selain itu dugaan motif pencurian ini didukung karena beberapa barang milik korban seperti peralatan rumah tangga dan lainnya diketahui hilang.
“Yang jelas motif pelaku ini mau mencuri, karena menurut keterangan keluarga korban ada beberapa barang yang hilang. Kalau barang berharga seperti uang dan emas, korban tidak punya,” jelasnya.
Sedangkan terkait pelaku pencurian yang berujung pada perampasan nyawa orang tersebut Kapolsek menduga dilakukan lebih dari satu orang.
Hal itu lanjutnya berdasarkan dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Mimika Baru dimana korban mengalami luka lebih dari 10 tusukan maupun sayatan benda tajam di sekujur tubuhnya.
“Korban sendiri tinggal seorang diri dan kemungkinan besar para pelaku telah memantau terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya,” jelas Kompol Saidah.
“Korban meninggal karena luka yang diakibatkan oleh benda tajam, luka sayatan dan tikam. Untuk kepastian luka tusukan nanti kita lihat hasil visum, tapi lebih dari 10 di beberapa bagian tubuh,” paparnya. (feb)
