BERITA UTAMAMIMIKA

Investor Jepang Kepincut Garap Proyek PLTA di Timika, Masuki Tahap Studi Kelayakan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Investor Jepang Kepincut Garap Proyek PLTA di Timika, Masuki Tahap Studi Kelayakan

Share this article
IMG 20230223 WA0002
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Jakarta, fajarpapua.com– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan adanya ketertarikan investor dari Jepang untuk berinvestasi pada proyek pembangunan bendungan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Timika, Papua Tengah.

Nantinya, produksi listrik dari PLTA ini salahsatunya akan memasok listrik ke PT Freeport Indonesia.

ads

Hal ini disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di acara Kick Off World Water Forum di Jakarta Convention Center.

Saat ini proses rencana investasi PLTA di Timika tersebut sedang berlangsung di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur.

“Iya (minat investasi Jepang) PLTA Di Timika Papua,” katanya.

Di sisi lain, Basuki menekankan bahwa saat ini prosesnya sedang mencapai tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS) sehingga belum diketahui berapa besaran investasinya.

“Investasinya saya belum tahu. Masih di FS sekarang,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna.

Ia membenarkan adanya minat investasi dari Jepang dalam menggarap proyek PLTA di Papua

“Ada tapi masih dalam proses study awal ya. Masih awal,” kata Herry, saat ditemui terpisah.

Herry mengatakan ketertarikan Jepang dalam berinvestasi di proyek PLTA Papua ini telah terdengar sejak tahun lalu.

Ia mengatakan proyek tersebut belum mencapai financial close, dengan demikian belum terbentuk kesepakatan pembiayaan.

“Oh belum, ini kan masih tahap inisial study ya, masih mereka. Nanti berdasarkan hasil itu ia akan mengusulkan untuk prakarsa atau tidaknya,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, menurut data Ditjen Pembiayaan Infrastruktur seperti dikutip dari Antaranews, proyek pembangunan PLTA dan bendungan di Papua memiliki nilai investasi Rp 18,59 triliun.

Proyek tersebut dalam tahap penyiapan dan sedang dilakukan penyusunan studi kelayakan. PLTA yang diperkirakan dapat menghasilkan daya sebesar 639 MW. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *