Timika, fajarpapua.com– Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Barat (TPN-PB) mengaku siap menghadapi TNI-Polri jika negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua, gagal.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara OPM Sebby Sambom dalam pernyataannya kepada sejumlah media menanggapi upaya negosiasi yang kini sedang dilakukan pemerintah Republik Indonesia.
TPNPB lanjutnya sudah siap bernegosiasi dengan pemerintah Republik Indonesia terkait dengan pembebasan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Akan tetapi, tegasnya, TPNPB juga sudah menyiapkan kekuatan untuk menghadapi TNI Polri kalau negosiasi yang sementara berjalan tidak menemui titik temu.
Sebby Sambom juga telah mengerahkan pasukan dari empat wilayah di Papua untuk membantu KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya jika berkonfrontasi dengan TNI-Polri.
“Pasukan TPN-PB yang kami kerahkan dari Distrik Yambi, Sinak, Timika dan Lanny Jaya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Sebby Sambom juga menginformasikan terkait kondisi Pilot Susi Air Philips Mark Merthens yang diklaimnya dalam keadaan baik. .
Meski tidak menyebutkan keberadaan posisi pilot Susi Air, namun yang bersangkutan dalam keadaan aman dan terlindungi.
Seperti diketahui Pilot Susi Air bernama Philips Mark Merthens disandera sejak Selasa 7 Februari 2023 lalu dan hingga Minggu ketiga ini belum berhasil dibebaskan.
Penyanderaan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya itu dilakukan setelah sebelumnya kelompok itu membakar pesawat Susi Air yang dikapteni pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut. (red)