BERITA UTAMAPAPUA

KPA Papua Gelar Sosialisasi dan Edukasi HIV/AIDS, Kasus Tertinggi di Nabire Capai 9.287 Kasus

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

KPA Papua Gelar Sosialisasi dan Edukasi HIV/AIDS, Kasus Tertinggi di Nabire Capai 9.287 Kasus

Share this article
ac85b574 18e5 4ad1 9df0 68d1d8419476
Mahasiswa asal Jayawijaya di Jayapura yang ikut sosialisasi dan edukasi HIV/AIDS. Foto: HSB

Jayapura, fajarpapua.com – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua melakukan sosialisasi dan edukasi HIV AIDS kepada mahasiswa Jayawijaya di Kota Jayapura, Rabu (14/3).

Sosialisasi dan edukasi HIV AIDS ini diikuti oleh 50 orang peserta mahasiswa Jayawijaya yang dibuka oleh Plh. Wakil Ketua Harian KPA Provinsi Papua, Meki Wetipo, dan dihadiri Sekretaris KPA Provinsi Papua, Ida Bagus Kades Suagama serta sejumlah anggotanya.

ads

Meki Wetipo mengatakan, tujuan dari pada sosialisasi dan edukasi HIV AIDS pada mahasiswa ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya HIV AIDS di kalangan mahasiswa. Dan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat, khususnya mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan dalam mencegah infeksi dan penularan HIV AIDS.

“KPA ingin menggerakkan kalangan mahasiswa pentingnya secara aktif melakukan upaya pencegahan infeksi dan penularan HIV AIDS bagi diri dan lingkungannya, dan juga meningkatkan penggerakan sumber daya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat di Papua,”katanya.

Diungkapkan, angka prevalensi HIV/AIDS per Desember 2022 di Papua tercatat 50.502 orang terdiri dari laki-laki 23.590 orang dan perempuan 26.822 orang.

Sendangkan, untuk kelompok umur, usia 25-49 paling tinggi yaitu 29.107 orang diiukuti dengan usia 20-24 pada angka 11.995 orang. “Dari data komulatif diatas, urutan teratas terdapat di Nabire pada angka 9.287. Kemudian Kabupaten kita, Jayawijaya pada urutan ke empat dengan jumlah kasus 6.883 setelah Kota Jayapura dan Mimika,”ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang perwakilan mahasiswa, Alugi Alua menyampaikan, apresiasi kepada KPA Papua yang telah datang ke Asrama Nayak melakukan sosialisasi tentang masalah AIDS.

Dengan adanya sosialisasi ini, kata Alugi Alua, para mahasiswa bisa mengetahui bahaya dari pada penularan AIDS di Papua ini terutama di kalangan mahasiswa. “Kita ucapkan terima kasih pada KPA Papua karena kami bisa dapat ilmu tetang penularan HIV/AIDS. Kedepan kami akan melakukan sosialisasi materi yang kami dapat ini kepada teman-teman mahasiwa yang belum sempat ikut dalam kegiatan ini,”ucapnya.

Ia berharap kepada mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi tersebut, bisa membantu pihak KPA Papua dalam melakukan pencegahan dan menjaga diri dari penularan HIV/AIDS di Provinsi Papua.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *