Mappi, fajarpapua.com – Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar terus melakujan terobosan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lewat dunia pendidikan.
Terbaru Penjabat Bupati Mappi menginisiasi kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Mappi dengan Universitas Terbuka.
Kerjasama ini bertujuan untuk menghadirkan kampus lebih dekat dengan masyarakat dan aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Mappi.
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan Selasa (14/3) oleh Penjabat Bupati Mappi, Michael Gomar dengan Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Jayapura, Drs Mujadi, M.Pd.
Penjabat Bupati Mappi menyatakan ini merupakan kerinduan dari semua pihak mengingat SDM aparatur dan masyarakat merupakan hal penting dan prioritas bagi pemerintah daerah setempat.
Dirinya berharap, kerjasama ini memberi motivasi kepada masyarakat dan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di Universitas Terbuka agar bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
Pihaknya juga memberi apresiasi kepada Universitas Terbuka, meskipun baru bertemu tiga kali tapi bisa membuahkan sebuah kerjasama demi kemajuan Kabupaten Mappi.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kerjasama yang kita sepakati bersama,” ujar Penjabat Bupati Mappi.
Dijelaskan kerjasama ini merupakan wujud komitmen dari Pemkab Mappi terhadap pendidikan dan terobosan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bGi mahasiswa yang sedang kuliah untuk bisa segera menyelesaikan pendidikan.
Secara khusus bagi PNS maupun CPNS, Penjabat Bupati Mappi mengingatkan tingkat pendidikan sangat membantu untuk pengembangan karir dan juga menambah ilmu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap dukungan ini dapat jadi motivasi dan juga sebagai kader pemerintahan yang ilmunya diterapkan dan diimplementasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mappi,” terangnya.
Menurutnya, pendidikan SDM menjadi kunci dasar untuk berkembang dan peningkatan karir demi masa depan dan dalam mencapai kesuksesan.
Sehingga mahasiswa diminta mengembangkan ilmu dan disebarluaskan kepada seluruh elemen masyarakat.
Dalam program kerjasama ini diungkapkan, Pemkab Mappi akan memberikan dukungan kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 dan S2 baik itu PNS, PPPK, pegawai kontrak daerah maupun masyarakat umum.
“Kami akan hitung perencanaan penganggaran untuk dapat memberikan dukungan kepada mahasiswa,” jelasnya.
Sementara Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Jayapura, Drs Mujadi, M.Pd mengungkapkan, perjanjian kerjasama ini sudah dirancang beberapa tahun lalu dan akhirnya terwujud sekarang ini.
“Saya sangat bersyukur sekali karena hari ini saya bisa bersanding dengan Penjabat Bupati Mappi menandatangani perjanjian kerjasama,” ujarnya.
Mujadi mengatakan ini merupakan momen berharga bagi UT karena bisa bekerjasama dengan Pemkab Mappi.
Menurutnya, ini terwujud sebagai bentuk kepedulian dari kepala daerah dalam hal ini Pj Bupati Mappi terhadap peningkatan sumber daya manusia yang ada di daerah.
“Tidak akan mungkin daerah itu mampu bergerak melakukan perubahan yang lebih baik jika sumber daya manusia terbatas. Kali ini, Mappi menggeliat luar biasa karena kota yang baru pemekaran, itu sudah punya mahasiswa S1 dan S2, apalagi Pak Michael Gomar ini gagas kembali supaya masyarakat ikut berpartipasi meningkatkan sumber daya manusia dengan bekerjasama dengan UT,” terang Mujadi.
UT yang baru berdiri sekitar 38 tahun namun mampu menghasilkan alumni sebanyak 2 juta termasuk S1 dan S2.
Bahkan Presiden Joko Widodo secara resmi sudah menaikkan tingkatan UT ke level satu sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Jadi walaupun berada tersebar di 17 ribu kepulauan tapi kualitas perguruan tinggi pembelajaran jarak jauh tetap memperhatikan kualitas sehingga kurang lebih 550 ribu mahasiswa yang aktif sekarang ini harus dikelola sedemikian rupa sehingga mampu membangun daerahnya dengan perubahan positif.
UT lanjut Mujadi, adalah kampus yang memberi pelayanan pendidikan dengan mengedepankan akses sehingga hadir di tengah-tengah masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke kota besar tetapi kampus datang dengan sendirinya dan bisa menyelenggarakan program S1, S2 dan S3. Bahkan ada di 63 negara. “Dimana ada tenaga kerja Indonesia di situ ada Universitas Terbuka,” katanya.
Bahkan di Papua, UT berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang merata terhadap masyarakat terpinggir sekalipun.
“Ini menandakan pendidikan sudah merata. Terima kasih atas suport bapak Pj Bupati Mappi, karena sudah memberi kesempatan agar UT lebih eksis lagi di Mappi,” ucapnya.(MPI)
